Buletin Islam | JAKARTA, Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa hari ini, Rabu (13/01/2021), Presiden Jowo Widodo akan divaksin dengan sejumlah orang, yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, serta tenaga kesehatan.
Hal ini menyusul dikeluarkannya izin dari BPOM, dan Fatwa MUI tentang status hukum Vaksin Corona.
Baca Juga : Alhamdulillah, MUI Halalkan Tiga Vaksin Corona
Apa saja fakta-fakta dibalik presiden Jokowi divaksin? berikut ini Tim Buletin Islam, merangkumnya untuk anda, dari berbagai sumber.
Fakta Vaksinasi Presiden Joko Widodo
Dikutip dari detik.com, berikut ini sejumlah fakta mengiringi proses vaksinasi Presiden Joko Widodo.
Disiarkan Secara Langsung
Proses vaksinasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan beberapa orang di Istana merdeka Jakarta disiarkan secara langsung, dan live.
Jokowi Penuhi Janji
Sebelumnya Jokowi sudah mengeaskan bahwa dirinya direncanakan akan divaksin pada tanggal 14 Januari.
Baca Juga : Tunaikan Janji, Ini Momen Jokowi Divaksin
Jokowi Negatif COVID-19 Sebelum Divaksin
Sebelum diakukannya vaksinasi, Presiden Jokowi sempat ditanya prihal rekam medisnya. Beliau menegaskan, negatif COVID-19.
Meski beliau mengaku ada sedikit batuk ringan, “Hanya batuk kecil, uhuk,” ungkap Jokowi.
Presiden Tidak Merasakan Sakit Usai Divaksin
Prof Abdul sempat menanyakan apa yang rasakan Jokowi saat disuntik. Jokowi mengaku tidak merasakan sakit sama sekali.
“Nggak terasa sama sekali,” kata Jokowi kepada Prof Abdul setelah disuntik.
Monitoring 30 Menit Pasca Suntik
Juru bicara Satgas COVID-19, Reisa Broto Asmoro, menjelaskan Orang yang sudah disuntik vaksin harus menunggu 30 menit. Setelah itu, mereka bisa kembali beraktivitas.
“Setelah proses penyuntikan vaksin COVID-19 nanti, dibutuhkan waktu 30 menit untuk monitoring. Setelah itu, kita dapat beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Menkes dan Raffi Ahmad Juga Divaksin Bersama Presiden
Raffi Ahmad juga ikut menerima dosis pertama vaksin COVID-19 di Istana Negara.
Juru bicara vaksinasi dr Reisa Broto Asmoro mengatakan Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan dari masyarakat mewakili kaum milenial
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, juga akan disuntik vaksin setelah giliran Raffi Ahmad.