Inilah Rahasia Tersembunyi Dari Nama Toyota

Buletin Islam | Sebetulnya, nama Toyota diambil dari nama keluarga sang pendiri, Sakichi Toyoda, dimana kendaraan pertama yang diproduksi dijual dengan menggunakan nama Toyoda.

Ceritanya, pada tahun 1900, Jepang melakukan industrialisasi dan Sakichi Toyoda membuat mesin untuk mempermudah menyelesaikan tugas menenun benang menjadi kain. Saat itu belum membuat mobil hingga tahun 1930-an.

Bacaan Lainnya

Pada awal 1900-an, menuliskan nama perusahaan dengan ejaan Romawi sedang gencar dilakukan di seluruh dunia. Ketika dituliskan dalam huruf kanji, dua huruf terakhir yakni ‘Da’ dan ‘Ta’ memiliki kemiripan. Namun, bila menggunakan nama Toyoda terdapat 10 goresan kuas, sedangkan Toyota hanya 8 goresan. Ada kepercayaan bahwa angka 8 merupakan angka keberuntungan, sehingga terpilih lah nama Toyota. Selain itu, nama Toyota juga lebih mudah untuk diucapkan.

Founder dari merek Toyota

Perubahan nama Toyota bukan hanya berdasarkan jumlah goresan kuas saat huruf kanji. Pada tahun 1936, perusahaan keluarga ini menggelar kompetisi untuk logo baru. Dari 27.000 desain yang masuk, beberapa peserta ada yang melafalkan nama Toyoda menjadi Toyota. Bahkan ada yang membuat logo dengan huruf kanji yang sepintas terbaca “teq” yang kemudian diartikan sebagai teknologi. Saat itu Toyota mempunyai banyak inovasi di bidang teknologi sehingga sempat terpilih logo “teq” tersebut namun tidak sampai dalam jalur produksi.

Baca Juga: Berikut Daftar 6 Mobil Dengan Cicilan 1 Juta Perbulannya

Transisi nama ini justu menjadi keuntungan tersendiri. Dalam pengucapannya, pemilihan nama Toyota karena dengan huruf konsonan ‘T’ lebih terdengar menarik dan jelas. Selain itu, alasan konsep ‘jikaku’ yakni menghitung jumlah goresan pada logo untuk menentukan nasib baik atau buruk juga dijadikan pertimbangan.

Toyoda AA menjadi mobil pertama yang diproduksi

Mobil pertama yang diproduksi adalah Toyoda AA belum menggunakan nama Toyota

Mobil penumpang yang diproduksi pertama kali yakni model AA, yang mulai dipasarkan pada tahun 1937. Model ini masih menggunakan nama Toyoda dengan logo sayap sebagai simbol kecepatan yang identik dengan mobil dipadu huruf kanji. Dibawah emblem terdapat tulisan Toyoda dengan siluet seperti bola dunia yang saat itu diharapkan bisa menjadi produk global.

Selain mobil penumpang, Toyoda sempat menghadirkan truk bernama G1 Truck. Emblem yang digunakan pun berbeda. Huruf kanji dari Toyoda tidak disatukan dengan sayap melainkan maskot shachihoko yang merupakan ikon dari kota Nagoya, yang merupakan tempat Toyota pertama kali memproduksi mobil.

Arti Logo Oval Toyota

Dalam rangka 50 tahun berdirinya, Toyota memperkenalkan logo barunya

Logo oval Toyota pertama kali diperkenalkan pada Oktober 1989 sebagai peringatan usia 50 tahun perusahaan tersebut berdiri. Pengembangan logo baru ini memakan waktu sekitar lima tahun sebelum dipublikasikan, dimana logo ini didapat melalui lomba. Lomba desain logo Toyota ini telah digelar sejak tahun 1936 dan mendapat lebih dari 27.000 logo yang diperlombakan hingga terpilih logo saat ini.

Baca Juga: Segera Rilis, Inilah Perubahan Yang Diusung Toyota Veloz GR Di Indonesia

Pada logo baru tersebut, Toyota melihat ada dua faktor yang diyakininya membawa masa depan yang cerah. Pertama ialah visual yang kuat sehingga mudah untuk dipahami oleh publik bahwa logo ini milik Toyota. Kedua ialah bentuk oval yang mirip sebuah bola dunia sebagai tanda Toyota siap untuk menjadi pemain otomotif internasional.

Bila diperhatikan, ada tiga bentuk oval pada logo Toyota yang digabungkan dalam susunan simetris horizontal. Dua oval yang berada di dalam oval besar merepresentasikan jantung pelanggan dan jantung perusahaan. Kedua oval tersebut tumpang tindih sebagai hubungan yang saling menguntungkan serta saling percaya antara perusahaan dan pelanggan.

Toyota Celsior Menjadi Produk Pertama Yang Menggunakan Logo Oval

Selain itu terlihat huruf ‘T’ pada dua oval di dalam oval besar tersebut yang merupakan simbol untuk Toyota. Sementara oval bagian luar atau paling besar melambangkan bola dunia yang merangkul Toyota didalamnya. Setiap oval mempunyai ketebalan yang berbeda dan mirip dengan seni kuas yang dikenal dalam budaya menulis Jepang.

Seni kuas ini merupakan salah satu budaya Jepang yang dilestarikan hingga kini yaitu menulis huruf kanji diatas kanvas dengan media kuas dan tinta. Saat menulis dengan kuas tersebut, setiap huruf umumnya mempunyai tingkat ketebalan yang berbeda yang kemudian dianggap sebuah teknik menulis khas Jepang.

Penasarankah? Mobil Toyota apa yang paling banyak dicari oleh konsumen Indonesia, cek alasannya di sini

Ruang kosong pada latar belakang logo menunjukkan nilai yang tak terbatas dan hendak disampaikan kepada pelanggan. Maksud dari nilai tak terbatas ialah kualitas yang sudah terbukti, produk yang bernilai dan melebihi harapan semua orang, rasa mengemudi yang menyenangkan, inovasi tiada henti, serta integritas dalam keselamatan, lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Debut pertama logo Toyota ini digunakan pada mobil Celsior yang diluncurkan pada Oktober 1989. Setelah itu semakin banyak model mobil baru yang menampilkan lambang Toyota ini. Jadi, sudah tahu akan sejarah logo Toyota yang sudah mendunia?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *