Buletin Islam | Akhirnya, setelah beberapa bulan lamanya, perjalanan Euro 2020 telah mencapai puncaknya. Italia dan Inggris yang akan bertarung nanti, dalam perjalananya, sama-sama menunjukkan performa impresif selama Euro 2020. Baik dalam hal bertahan maupun menyerang, capaian kedua tim di Euro 2020 tidak terlampau berjarak.
Italia membukukan 12 gol dari 6 pertandingan, sementara Inggris membobol gawang lawan 10 kali dengan jumlah laga yang sama.
Dalam hal bertahan, kedua tim juga sama-sama kuat. Gawang Italia baru jebol 3 kali, sedangkan Inggris sekali saja kebobolan.
Bicara mengenai aspek pertahanan, menarik melihat performa kiper Italia, Gianluigi Donnarumma. Selama ini, ia sudah menorehkan rekor apik sebagai penjaga gawang Gli Azzurri.

Sebelum final Euro 2020, Donnarumma sudah mencatatkan 32 caps bersama Timnas Italia di ajang resmi. Kiper 22 tahun itu belum pernah kebobolan lebih dari 1 satu gol saat memperkuat Gli Azzurri.
Bahkan, pemilik nomor punggung 21 di Timnas Italia tersebut memegang rekor clean sheet dalam 19 pertandingan. Artinya, ia hanya pernah kebobolan di 13 laga selama dipercaya berdiri di bawah mistar gawang Italia.
Di Euro 2020, Donnarumma juga selalu menjadi pilihan utama Roberto Mancini. Dia masuk dalam starting eleven Italia di seluruh pertandingan sebelum final.
Hanya ketika laga Italia kontra Wales di fase grup ia ditarik keluar lapangan untuk digantikan oleh Salvatore Sirigu. Itu pun terjadi pada menit ke-89, saat Italia sudah memimpin.
Selama Euro 2020, Donnarumma sebenarnya sempat memegang rekor clean sheet di Grup A. Laga meladeni Turki, Swiss, dan Wales dia lalui tanpa memungut bola dari dalam gawang.
Namun, ketika memasuki sistem gugur, rekor clean sheet Donnarumma tidak berlanjut. Di babak 16 besar hingga semifinal, gawangnya kebobolan 3 kali. Tepatnya, sekali di setiap laga, yakni saat Italia menghadapi Austria (2-1), Belgia (2-1), dan Spanyol (1-1). Mengutip laman resmi UEFA, ini kali kedua Donnarumma selalu kebobolan dalam 3 laga beruntun.