Final EURO 1960: Uni Soviet vs Yugoslavia
Dalam turnamen 1960 silam, tim yang melakukan “came from behind” ialah Uni Soviet. Mereka sempat kebobolan lebih dulu atas Yugoslavia lewat gol Milan Galić menit ke-43.
Akan tetapi, tim besutan Gavriil Kachalin sempat menyamakan kedudukan dengan selang 6 menit kemudian lewat aksi Slava Metreveli. Duel berakhir imbang 1-1 di waktu normal dan dilanjutkan menuju babak tambahan waktu.
Uni Soviet mampu membalikkan keadaan setelah gol Viktor Ponedelnik datang pada menit ke-113. Lev Yashin dan kawan-kawan mengangkat trofi juara Piala Eropa di Stadion Parc des Princes, Paris, Senin, 11 Juli 1960.
Final EURO 1968: Italia vs Yugoslavia
Sementara untuk hajatan 1968 silam, dua tim yang berduel di final ialah Italia dan Yugoslavia. Dalam laga puncak (pertama) yang digeber di Stadion Olimpico, Roma, Minggu, 9 Juni 1968, skor imbang 1-1 mewarnai hasil laga.
Yugoslavia sempat memimpin jalannya pertandingan via gol Dragan Džajić pada menit ke-39. Kebobolan lebih dulu, Italia membuat keadaan menjadi imbang setelah Angelo Domenghini mencetak gol penting pada menit ke-80.
Wasit Gottfried Dienst dari Swiss melanjutkan pertandingan menuju babak tambahan waktu. Namun, duel tetap berkesudahan imbang 1-1. Akhirnya, digelar partai final ulang dengan selang 2 hari kemudian.
“Sejujurnya, kami tidak layak mendapatkan skor imbang. Namun, kami seharusnya pantas memenangkan pertandingan tersebut,” kata Dino Zoff, kiper utama Italia ketika itu, dikutip laman resmi UEFA.
Dalam pertemuan kedua di venue yang sama, Gli Azzurri memastikan kemenangan via skor 2 gol tanpa balas.
Duo bomber tim arahan Ferruccio Valcareggi, yakni Luigi Riva serta Pietro Anastasi masing-masing menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Timnas Italia. Dino Zoff dan kolega akhirnya merayakan trofi juara Piala Eropa 1968 di negara sendiri.
