BuletinIslam.Com | Pada 5 agustus 2021 kita akan memperingati dharma wania nasional. Apa siih dharma wanita itu?
Dharma Wanita adalah sebuah organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dharma Wanita lahir pada tanggal 5 Agustus 1974. Dan Dharma Wanita ditetapkan pada tanggal 7 Desember 1999 pada sebuah rapat nasional.
Tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional.
Sebuah organisasi yang dibentuk untuk tujuan bersama, Dharma Wanita mempunyai tugas pokok yaitu membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan.
Menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial, dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua dharma wanita adalah Pengurus Dharma Wanita Persatuan DIY masa bhakti 2019-2024 dilantik oleh Ketua Umum Dharma Wanita Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada Selasa (21/07) siangUmum Dharma Wanita Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada Selasa (21/07) siang.
Atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara, rganisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud .
Agenda yang dilaksanakan secara daring di juga dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan DIY GKBRAy A. Paku Alam atau Gusti Putri secara langsung di Unit IX, Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta.
Adapun Susunan Pengurusan Dharma Wanita Persatuan DIY masa bhakti 2019 – 2024 secara lengkap antara lain:
Ketua: Sri Endah Kadarmanta Baskara Aji
Wakil Ketua I: Suni Fatmah Sumadi
Wakil Ketua II Pendidikan : Rita Didik Achari
Sekretaris Wakil Ketua III Ekonomi: Nanik Hayati Umar Priyono
Wakil Ketua IV Sosial Budaya : Priyantinah Trisaktiyana
Sekretaris I: Atik Singgih Raharjo
Sekretaris II Administasi Umum: Restu Haryanta
Sekretaris III Humas dan Informasi: Pipiet Roni Primanto
Sekretaris IV Organisasi: Ny.Dian Aman Yuriadijaya
Bendahara I: Atik Bambang Wisnu Handaya
Bendahara II : Mimin Didik Wardaya
Bendahara III: Nugraheni Sih Winanti Budhi HR