Buletin Islam | Inggris adalah tim besar. Jerman adalah tim besar. Keduanya adalah tim yang sama-sama besar. Pertarungan leduamya tentu akan menimbulkan susana tegaang bagi penikmat si kulit bundar tersebut.
Euro sebagai kompetisi yang ada didaratan biru juga hal yang sangat ditungggu-tunggu oleh penikmat gocekan-gocekan manja. 3 perpaduan yang sangat mengesankan.
Sebetulnya bukan kali ini saja Inggris vs Jerman akan dipertemukan dalam lapangan hijau. Setidaknya ada beberapa pertandingan yang telah mereka lalui. Bahkan ada beberapa pertandingan yang sangat mengaduk-aduk emosi para pecinta sepak bola ketika melihatnya.
Baca Juga : Jadwal 16 Besar Euro 2020 Inggris vs Jerman – Jam Tayang, Siaran TV dan Prediksi Pemain
Berikut adalah sejarah panjang bebuyutan tersebut
1966: Gol kontroversial
Jika bisa dibilang, inilah laga yang sangat terkesan dianatara pertemuan kedua kesebelasan tersebut.
Final Piala Dunia 1966 di Wembley, sangat menegangkan yang ditentukan dengan satu gol paling kontroversial yang pernah ada, saat perpanjangan waktu.
Lebih dari 50 tahun sejak Inggris menang dengan skor 4-2, masih terjadi perdebatan tentang apakah gol ketiga Inggris yang dilesakkan oleh Geoff Hurst benar-benar melewati garis atau tidak.
1968: Balas Dendam untuk Jerman Barat
Dengan beberapa pemain tersisa dari susunan pemain final Piala Dunia tahun 1966, laga persahabatan alias uji coba di Hannover – dipandang sebagai kesempatan bagi Jerman Barat untuk balas dendam.
Sebuah permainan sengit dan banyak adu fisik dituntaskan pada menit ke-80, saat tendangan bola Franz Beckenbauer menjebol gawang Gordon Banks. Itu adalah kekalahan pertama Inggris di benua Eropa sejak tahun 1963.
1970: Jerman Barat Berjaya di Meksiko
Dua rival abadi ini kembali dipertemukan lagi di Meksiko pada perempat final Piala Dunia 1970. Pada mulanya, Inggris memimpin dengan skor 2-0, tapi lumpuh tanpa kiper Gordon Banks.
Gol Franz Beckenbauer dan Uwe Seeler menyamakan kedudukan, sebelum Gerd Muller pada perpanjangan waktu menentukan kemenangan 3-2.
Empat hari kemudian, Perdana Menteri Inggris Harold Wilson menyebut kekalahan pemilu Partai Buruh gara-gara kekalahan tersebut. Ah, menyedihkan!
1972: Jerman Barat Kalahkan Inggris dua kali
Pertandingan perempat final berikutnya di Euro 1972. Laga di putaran sistem gugur dimainkan dua leg, di kandang dan tandang.
Jerman Barat menang dengan skor 3-1 di Wembley berkat gol menit ke-26 dari Uli Hoeness dan gol berikutnya dari Gunter Netzer dan Gerd Muller.
Pada leg kedua di Berlin Barat, Keduanya bermain imbang dengan skor 0-0. Jerman Barat akhirnya memenangkan turnamen itu.
1982: Pukulan mematikan untuk Inggris
Dalam turnamen dengan format dua babak grup terpisah, hasil imbang 0-0 cukup untuk menyingkirkan Inggris dan Jerman Barat lolos ke semifinal Piala Dunia 1982.
Sukses mencapai final setelah kalahkan Prancis lewat adu penalti, tetapi gagal meraih trofi. Jerman Barat kalah 3-1 dari Italia di Estadio Santiago Bernabeu pada final yang paling diingat sebagai perayaan gegap gempita untuk Marco Tardelli.
1990: Penalti, ketegangan dan air mata di Turin
Semifinal pertama Inggris sejak kemenangan mereka pada tahun 1966 dengan kinerja terbaik mereka di Piala Dunia 1990 Italia. Andreas Brehme membuat Jerman unggul sebelum Gary Lineker menyamakan kedudukan.
Sementara itu, Paul Gascoigne menangis setelah dikartu kuning yang berarti dia tidak bisa main di final. Laga ditentukan lewat adu penalti, Chris Waddle dan Stuart Pearce gagal yang membuat Inggris harus pulang kandang.
1996: Mereka akan pulang… ke Jerman
Dalam turnamen kandang pertama mereka sejak tahun 1966, Inggris bertemu rival bebuyutannya di semifinal.
Sebuah permainan yang menghibur dan seimbang, menampilkan pemain handal seperti Matthias Sammer dan kapten Jerman, Andreas Moller yang angkuh.
Pemenang laga kembali ditentukan dengan adu penalti. Kali ini Gareth Southgate jadi pemain Inggris yang gagal mengeksekusi bola ke gawang Andreas Kopke.
2000: Hadiah perpisahan Didi buat Wembley
Inggris punya rencana besar menandai laga pamungkas di stadion tua mereka yang terkenal. Ini pertandingan kualifikasi untuk Piala Dunia tahun 2002, yang berubah jadi perpisahan yang menyedihkan.
Tendangan jarak jauh Dietmar ‘Didi’ Hamann jadi satu-satunya gol dalam laga membosankan ini. Kekalahan punya konsekuensi besar bagi tuan rumah, pelatih Kevin Keegan mengundurkan diri setelah laga tersebut.
2010: Kontroversi gawang kembali terjadi
Setelah mempermalukan Inggris diperempat final piala dunia, pada tahun 2010, Jerman tak juga puas untuk dapat mempermalukan Inggris lagi. Tercatat bahwa di 16 besar piala dunia di Bloemfontein, Afrika Selatan.
Unggul dengan skor 2-1 menjelang jeda, Frank Lampard melepaskan tendangan jarak jauh yang mengenai bagian bawah gawang dan memantul sekitar satu meter melewati garis.
Baca Juga : Laga Big Match Inggris vs Jerman – babak 16 Besar EURO 2020
Namun, wasit asal Uruguay Jorge Larrionda tidak mengakui gol itu. Jerman akhirnya menang dengan skor 4-1.
Dan nanti malam adalah laga yang patut ditunggu-tunggu. Dengan sejarah panjang, apakah Jerman akan terus mempermalukan Inggris atau malah Inggris yang akan menekuk jerman. Sunggu layak ditunggu