Buletin Islam | Berita duka kembali datang dari tokoh panutan, hari ini, Minggu, 13 Desember 2020, KH. Nur Iskandar, Pengasuh Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta wafat.
Dikutip dari sumber GaleriKitabKuning.com, Kabar duka tersebut, telah menyebar di group-group whatsapp, khususnya di kalangan warga Nahdhiyyin, dan sontak saja mulai viral di media sosial.
Maklum saja, sosok kiai sahaja, yang juga pendiri pesantren besar di Jakarta tersebut tidak hanya dikenal sebagai penceramah, melainkan juga pendidik dan kiai yang ikhlash dalam membimbing santri.
Baca Juga : Biografi KH. Noer Muhammad Iskandar, Pengasuh PP Asshiddiqiyah Jakarta
Kabar wafatnya kiai yang kini pesantrennya telah memiliki 11 cabang lebih tersebut, juga diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI yang juga menjabat Ketua Ikatan keluarga Alumni Institute Sekolah Tinggi Ilmu Alquran Jakarta, Jazilul Fawaid, dan Ketua PWNU Jawa Barat Kh Hasan Nuri Hidayatullah.
Dilihat dari biografinya, KH. Nur Iskandar, lahir di Banyuwangi pada tanggal 15 Juli 1955.
Selama hidupnya, beliau juga dikenal sebagai ulama lama yang gigih berjuang mempertahankan paham Aswaja di tengah masyarakat Jakarta, menurut Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif.
Rencananya, jenazah Kiai Noer Iskandar saat ini disemayamkan di kompleks Pesantren Asshiddiqiyah Kedoya.[red]