OTO TIPS : Produsen mobil saat ini banyak beralih ke lampu light emitting diode (LED) sebagai pengganti halogen untuk pusat pencahayaan utama (headlamp) mobil. Selain dayanya yang lebih rendah, lampu LED juga tahan lama dan tidak mudah panas.
Baca juga : Tren Lampu Proyektor BiLED Makin Ramai Digunakan Untuk Meningkatkan Kualitas Visibilitas
Di samping LED, ada lampu high intensity discharge (HID). Mirip dengan lampu LED, warna yang dipancarkan oleh lampu ini adalah putih. Namun, ada yang membedakan lampu LED dengan lampu HID. Sebelum mengganti headlamp, pengguna mobil wajib tahu bedanya dan menggunakan lampu sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas voltase mobil.
Lampu LED merupakan lampu yang saat ini banyak digunakan, khususnya pada mobil-mobil keluaran baru. Namun, pengguna mobil saat ini tetap bisa mengganti lampunya dengan LED, asal kapasitas voltase mobil sesuai dan proses pemasangannya dilakukan dengan benar. Sumber utama cahaya lampu LED adalah dioda, sebuah unsur yang tidak mengeluarkan panas.
Berbeda dari halogen, yang menyala karena proses pemanasan filamen tungsten. Dari sisi keamanan berkendara, lampu LED memiliki jangkauan cahaya yang lebih pendek daripada lampu halogen, khususnya jika digunakan pada kondisi hujan atau berkabut. “Lampu dekat harus dapat memancarkan cahaya minimal 100 meter. Beberapa lampu halogen memiliki jarak pijar yang lebih baik dari LED,” jelas Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC)