Seperti yang kita ketahui bersama bahwa abu hurairah adalkah salah satu shabat nabi yang sangat dekat dengan nabi dan satu-satunya shahabat yang paling banyak dalam meriwayatkan hadist. Perlu diketahui juga bahwa sebetulnya nama abi hurairah sendiri bukanlah nama asli yang ibu beliau berikan. Sebetulnya nama asli beliau adalah Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi.
Dalam suatu kondisi, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Aku ajak ibuku memeluk agama Islam ketika dia masih keadaan musyrik, lalu suatu hari aku mengajaknya, maka terdengar olehku ada suatu ucapan terhadap diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang aku benci lalu aku datang kepada Rasulullah sambil menangis lalu aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah mengajak ibuku untuk masuk Islam lalu dia menolak ajakanku tersebut, suatu hari aku mengajaknya dan terdengar ucapan yang aku benci mengenai dirimu, maka berdo’alah kepada Allah agar memberi petunjuk kepada ibu Abu Hurairah.” Maka Rasulullah SAW pun berdo’a:
“Ya Allah, berilah petunjuk Ibu Abu Hurairah.”
Betapa gembiranya aku mendengar doa Rasulullah SAW ketika keluar dari kediaman beliau. Ketika aku datang dan berada di pintu dalam keadaan tertutup, ibuku mendengar suara kedua kakiku seraya berkata, “Diamlah di tempat itu wahai Abu Hurairah, lalu aku mendengar suara gerakan air, lalu dia mandi dan memakai pakaiannya serta bersegera mengambil kerudungnya, lalu dia membuka pintu seraya berkata, ‘Wahai Abu Hurairah, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.’ Lalu aku segera kembali kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan aku datang kepada Rasulullah dalam keadaan menangis karena kegembiraanku lalu aku berkata, “Wahai Rasulullah, bergembiralah sungguh Allah Azza wa Jalla telah mengabulkan do’a engkau dan memberi petunjuk kepada ibu Abu Hurairah,” lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertahmid, memuji Allah dan berkata, “Dengan perkataan yang baik” Kemudian aku berkata, “Wahai Rasulullah, berdo’alah kepada Allah agar Allah menjadikanku dan ibuku dicintai oleh hamba-hamba-Nya yang Mukmin dan menjadikanku dan ibuku mencintai mereka,” lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ya Allah, jadikanlah hamba kecil-Mu ini dan ibunya dicintai oleh kaum Mukmin dan jadikanlah keduanya mencintai kaum mukmin.”
Maka tidaklah ada seorang Mukmin yang mendengarku dan melihatku kecuali dia mencintaiku. (HR. Muslim).
Baca juga : Doa Rasulullah Untuk Shahabatnya, Urwah
Begitulah penuturan yang hendak disampaikan oleh shahabat abi Hurairah RA. Semoga kita dapat meneladani shifat baiknya dan semoga kita selalu Allah tuntu pada jalan kebenaran. Amiin.