Buletin Islam | Di Indonesia, khsusnya tanah jawa, Mitoni atau tingkeban adalah hal yang rutin dilakukan umat islam yang mengandung 7 bulan.
Acara ini dilakukan pada saat usia janin memasuki umur 7 bulan. Dalam acara ini biasanya para undangan diminta membaca surat Luqman bersama-sama dan mendoakan janin yang sedang dikandung agar dilindungi oleh Allah hingga ia lahir, dan kelak menjadi anak yang saleh atau salehah. Di akhir acara, biasanya tuan rumah akan menyuguhi tamu undangan dengan sekedah berupa makanan.
Dikutip dari karya Lajnah Ta’lif Pustaka Gerbang Lama, Pondok Pesantren Lirboyo, dalam buku Menembus Gerbang Langit; Kumpulan Doa Salafus Shalih, berikut adalah salah satu contoh yang bisa dibaca:
اللَّهُمَّ يَا مُبَارِكُ بَارِكْ لَنَا فِي الْعُمُرِ وَالرِّزْقِ وَالدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْوَلَدِ اللهم يَا حَافِظُ احْفَظْ وَلَدِيْ مَا دَامَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ وَاشْفِهِ مَعَ أُمِّهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ وَ لَا تُقَدِّرْهُ سَقَمًا وَ لَا مَحْرُوْمًا اللَّهُمَّ صَوِّرْ مَا فِي بَطْنِهَا صُوْرَةً حَسَنَةً جَمِيْلَةً كَامِلَةً وَثَبِّتْ فِي قَلْبِهِ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللّهُمَّ طَوِّلْ عُمُرُهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ وَالْحَدِيْثِ بِجَاهِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ
Allahumma Yâ Mubârik, bârik lanâ fil ‘umuri war rizqi wad dîni wad dunya wal waladi. Allahumma yâ Hâfidzu, ihfadz waladî mâ dâma fî bathni ummihi wasyfihi ma’a ummihi Anta asy-syâfî lâ syifâan illâ syifâuka wa lâ tuqaddirhu saqaman wa lâ mahrûman. Allahumma shawwir mâ fî bathnihâ shûratan hasanatan jamîlatan kâmilatan wa tsabbit fî qalbihi îmânan bika wa bi rasûlika fiddunya wal âkhirah. Allahumma thawwil ‘umurahu wa shahhih jasadahu wa hassin khuluqahu wafshah lisânahu wa ahsin shautahu liqirâ-atil qur
âni wal hadîtsi bi jâhi sayyidil mursalîn
“Ya Allah Sang Pemberi Berkah, berkahi kami dalam umur, rizqi, agama, dunia, dan anak. Ya Allah Sang Penjaga, jaga anakku selama dia berada di perut ibunya, beri kesehatan pada dia dan ibunya. Engkau Sang Pemberi Kesehatan. Tiada kesehatan kecuali dari-Mu, tiada yang bisa mentakdirkan sakit dan bahaya. Ya Allah, bentuklah janin yang ada di perut ibunya dengan rupa yang baik, indah, dan sempurna. Tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu dan rasul-Mu di dunia dan akhirat. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan akhlaknya, fasihkan lisannya, merdukan suaranya untuk membaca Al-Qur’an yang mulia dan hadits, dengan berkah derajat sang penghulu para utusan.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga apa yang kami sampiakn dapat bermanfaat dan semoga anak kita dijadikan anak yang sholih sholihah. Amiin.