buletinIslam.Com | Sepak bola adalah olahraga yang sangat di senangi oleh masyarakat Indonesia.Kopetisi sepak bolaLiga 1 musim 2021-2022 akan segera di mullai.
Olahraga yang paling terpopuler itu akan dijadwalkan akan mulai kickoff pada tanggal 20 Agustus 2021.
jika berbicara tentang sepakbola mungkin tidak akan ada habisnya,dan tidak akan lepas dari beberapa sponsor
karena sponsor saling berkait dan berhubungan.
sSebuah perusahaan dengan berbagi latar belakang usha pernah menjadi ‘pendonor’ olahraga paling digandrungi masyarakat tersebut, seperti rokok, bank, apparel hingga e-commerce.
Liga 1 musim 2021-2022kembali berganti sponsor.Bank BRI menjadi Sponsor utama dalam sepakbola liga 1 ini.
Setelah beberapa tahun shoppe menjadi sponsor utama kini Bank BRI yang menggantikan sebagai sponsor utama.
Baca Juga:
Berikut Ini Beberapa Sponsor Yang Pernah Menjadi Sponsor Kompetisi Sepakbola Indonesia Dari Tahun 2005-2021.
Djarum (2005-2014).
pabrik rokok menjadi pendana bagi keberlangsungan kompetisi teratas sepakbola di Indonesia. Namun, bukan perusahaan rokok dari luar negeri, melainkan Djarum, perusahaan rokok legendaris milik Hartono bersaudara ini menjadi sponsor utama kompetisi dari bernama Divisi Utama (2005-2008) hingga berganti nama menjadi Indonesia Super League (2009-2014).
Perusahaan pabrik rokok asal Kudus, Jawa Tengah ini menjadi saksi tangguhnya Persipura Jayapura menjadi tim yang paling disegani dengan juara sebanyak tiga kali di musim 2008-2009, 2010-2011 dan tahun 2013. Menyusul setelahnya, Arema Malang (2009-2010), Sriwijaya FC (2011-2012) dan Persib Bandung di tahun akhir kerjasama mereka pada tahun 2014.
QNB (2015).
Setelah Djarum undur diri, perusahaan bank raksasa asal Qatar, QNB resmi menjadi sponsor utama ISL.
Namun, kerjasama tersebut hanya seumur jagung meskipun kontrak hingga 2017 dengan opsi tambahan kerjasama telah disepakati. Penyebabnya karena konflik antara PSSI dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora.
Gojek-Traveloka (2017).
Berganti tahun, berganti sponsor. Jika sebelumnya perusahaan perbankan dan rokok mendominasi pembiayaan sepakbola di Indonesia, di era milenial pun Liga Indonesia juga kedatangan sponsor baru, yakni Gojek yang bergerak di bidang transportasi online dan Traveloka yang menyediakan layanan jasa traveling.
Pada masa kedua perusahaan start-up beken ini menjadi sponsor, juara kompetisi juga direbut oleh pendatang baru, Bhayangkara FC.
Gojek (2018)
Semusim setelahnya, Traveloka pun pamit, namun tidak halnya dengan Gojek. Mereka menjadi sponsor tunggal di musim ini. Di musim ini pula, dahaga selama 17 tahun bagi Persija dan The Jakmania (sebutan fans Persija) terbayarkan dengan menjadi juara pada tahun tersebut.