OTO INFO : Sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) menjadi salah satu fitur yang semakin diminati oleh pengendara motor. Fitur ini dirancang untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak, sehingga memberikan kontrol yang lebih baik, terutama di jalanan licin.
Namun, bagi motor yang belum memiliki ABS, modifikasi menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan keamanan berkendara. Menurut Ali Fuqron, teknisi Suzuki Meril, modifikasi ABS pada motor memerlukan perhatian khusus agar sistem berfungsi optimal dan tidak membahayakan pengendara.
Baca juga : Musim Hujan Waspada Dengan Sistem ABS yang Mungkin Terganggu
“Pengereman ABS itu mengandalkan sensor kecepatan di roda depan dan belakang yang terhubung dengan modul kontrol. Saat memodifikasi, komponen ini harus dipasang dengan presisi agar sistem dapat membaca data dengan akurat,” kata Ali
Ali menjelaskan, langkah awal dalam modifikasi ABS adalah memilih perangkat yang sesuai dengan jenis motor. Tidak semua sistem ABS universal dapat langsung diterapkan, karena setiap motor memiliki spesifikasi yang berbeda, termasuk dimensi roda, berat, dan kecepatan maksimum. “Pastikan komponen seperti pompa hidrolik, modul ABS, dan sensor kompatibel dengan motor Anda. Kalau tidak sesuai, malah bisa menyebabkan sistem pengereman tidak bekerja dengan baik,” kata Ali.
Selain itu, proses instalasi ABS juga memerlukan tenaga ahli yang berpengalaman. Kesalahan pemasangan dapat menyebabkan kebocoran pada sistem hidrolik atau bahkan gangguan elektronik pada motor.