PPKM Diperpanjang,Presiden Mengklaim Bisa Menurunkan Kasus Pandemi

berita ppkm

BuletinIslam.Con | Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang lebih dikenal (PPKM) Level 4 diperpanjang selama 7 hari, yakni 3-9 Agustus 2021.

kebijakan ini dilakutkan karena ppkm sudah bisa anggap bisa menurunkan kasus kasus yan yan dari kemarin semakin meninkat sekaran sudah mulai menurun jadi Presiden melanjutkan PPKM level 4 diperpanjan.

Bacaan Lainnya


PPKM level 4 iniditerapkan pada tanggal 26 juli sampai 3 agustus namun kemarin memberi kabar baik bahwasannya ppkm ini bisa menurunkan kasus covid 19 dibandingkan sebemnya.


Presiden pun menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh Rakyak Indonesia karena sudah mendukung dengan cara mematuhi PPKM.

Oleh karena itu , Presisden mengingatkan seluruh pihak terus waspada dan berupaya mengendalikan laju penularan Covid-19. “Dalam situasi apa pun kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat,” ujar pak Presiden.

Presiden mengatakan, kebijakan penanganan pandemi di Indonesia bertumpu pada tiga pilar utama. Pertama, kecepatan vaksinasi terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi.

Kedua, penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) yang masif di masyarakat.

  1. menggunakan masker Dengan menunakan masker kita dapat mengurangi virus yang kita hirup.

2. mencuci tangan laa dengan mencuci tangan kita dapat membunuh virus virus yang menempel di tangan apalagi kita habi keluar rumah.

3. menjaga jarak dengan menjaga jarak kita juga dapat mencega penularan mata rantai virus Covid-19.

Baca Juga:

https://buletinislam.com/berita/delapan-pola-hidup-sehat-di-masa-pandemi-covid-19/

Ketiga, kegiatan testing, tracing, isolasi, dan treatment secara masif. Termasuk menjaga BOR, menambah fasilitas isolasi terpusat, serta menjamin ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen.

Jokowi menambahkan, pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama, yaitu antara menghadapi ancaman keselamatan akibat Covid-19 dan krisis ekonomi karena kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan.

“Untuk itu gas dan rem dan harus dilakukan secara dinamis sesuai perkembangan penyebaran Covid-19 di hari-hari terakhir,” kata presiden.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *