Protes, Ratusan Santri Geruduk Anggota DPR Cirebon

Buletin Islam | Cirebon, tergabung dalam Lingkar Santri Cirebon (LSC), Ratusan santri menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon, pada Selasa siang (7/72020).

Aksi damai tersebut merupakan bentuk klarifikasi dan protes terhadap pernyataan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto yang dianggap telah menyinggung danmelukai insan pesantren se-Kabupaten Cirebon.

Bacaan Lainnya

Aksi yang diikuti tak kurang dari 300 santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Cirebon tersebut dijaga ketat petugas Kepolisian dan Satpol PP, awalnya berlangsung kondusif.

Namun saat para santri terus memaksa masuk, aksi saling dorong antara petugas dan santri sempat terjadi.

Beruntung koordinator aksi yang bekerjasama dengan petugas dapat meredam kondisi hingga suasan kembali membaik.

Dilansir dari Jpnn.com, dalam orasinya, Koordinator aksi meminta Hermanto untuk menemui massa untuk memberikan klarifikasi.

foto; jpnn.com

“Hermanto yang terhormat, bapak adalah perwakilan rakyat, kami tunggu bapak di sini untuk bertemu kami,” ucapnya.

Dan beberapa waktu kemudian, Hermanto yang didampingi Ketua DPRD Mohamad Luthfi keluar dan menemui para santri.

Hermanto kemudian dengan tegas meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap melukai kaum pesantren.

“Meminta maaf pernyataan saya dalam rapat kerja di mana saya menggunakan kata-kata yang menyinggung teman-teman pesantren,”

Namun, Hermanto menjelaskan, pentingnya perizinan pesantren, dan itu harus diurus.

Sebab menurutnya, saat ini banyak sekolah yang gabung dengan pesantren, sementara untuk bantuan operasional sekolah, harus ada perizinan.

“Perizinan pesantren itu suatu keharusan karena banyak sekolah yang bergabung dengan pesantren di mana dana operasional tidak bisa cair kalau perizinan tidak ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Hermanto sempat memberikan pernyataan terkait IMB pesantren, yang akhirnya memicu aksi damai ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *