Buletin Islam | Beberapa hari ini dunia pendidikan pesantren dikejutkan dengan berita adanya sejumlah santri yang terkonfrimasi positif covid-19.
Awalnya, tersebar kabar santriwati pesantren Annuqoyah, Gulug-gulug Sumenep terkonfirmasi positif.
Dan, berikutnya salah satu santri Pesantren Gontor 2,Desa Madusari, Siman, Ponorogo, juga dikabarkan terinfeksi virus corona dengan kasus OTG (Orang Tanpa Gejala).
Hal tersebut diketahui setelah setelah ayah santri tersebut dikabarkan juga positif covid-19.
Baca Juga : PP Raudlatul Ulum 1 Adakan Rapid Test Untuk 150 Santri
Setelah dilakukan pelacakan, ternyata 6 Santri lainnya juga kini sudah dinyatakan positif setelah dilakukan rapid test dan tes swab terhadap beberapa teman santri tersebut. Bagaimana kronologinya?
Santri Asal Sidoarjo, Anak Karyawan Bank
Diketahui santri pesantren Gontor 2 yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut berasal dari sidoarjo.
Diketahui wali santri tersebut positif covid-19, merupakan salah satu karyawan Bank, dengan kondisi serupa yakni OTG (orang tanpa gejala)
Seluruh keluarga telah dilakukan rapid test, dengan hasil non reaktif, sehingga diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kembali Ke Pesantren Dengan Surat Keterangan Sehat
17 Juni 2020 – Setelah melakukan isolasi mandiri, kemudian santri tersebut kembali ke pesantren, dengan membawa surat jketerangan sehat.
02 Juli 2020 – Namun, setelah beberapa hari di pesantren, pihak pesantren mendapatkan kabar bahwa wali dari salah satu santrinya terkonfirmasi positif.
04 Juli 2020 – Selanjutnya pesantren melakukan tes swab kepada santri tersebut, dan ternyata dinyatakan positif.
Selanjutnya, santri tersebut dibawa ke Rumah Sakit Aisiyah Ponorogo dan dirawat di RS Darmayu Ponorogo.
6 Santri Lain Terkonfirmasi Positif Covid-19
Menindaklanjuti temuan tersebut, selanjutnya pihak pesantren melakukan tracing kepada beberapa santri yang melakukan kontak langsung.
Tracing dilakukan terutama terhadap teman-temannya satu kamar, satu kelas, dan santri lain yang dirasa melakukan kontak langsung dengan santri tersebut.
6 Juli 2020 – Setelah melakukan tracing dengan karantina dan protokol kesehatan yang ketat, didapat 6 santri lain yang terkonfirmasi positif.
Keenam santri tersebut, berasal dari luar daerah, yakni :
- Makassar, 2 santri
- Manado ,1 santri
- Banjar (Kalimantan Selatan), 1 santri
- Ternate, 1 santri
- Gowa, 1 santri
Tambahan 4 Santri Positif Covid-19
Setelah melakukan tracing yang cukup masif, khususnya kepada 300 orang terdiri 177 ustaz dan 123 santri, kemudian didapat tambahan 4 santri yang positif covid-19.
Untuk memutus rantai penyebaran tersebut, kini Pondok pesantren Gontor 2 melakukan pengamanan dan proses karantina yang sangat ketat.
Selain karantina ketat, pihak pesantren juga berencana melakukan rapid test kepada 500 santri lainnya.
Klaster Pesantren
06 Juli 2020 – Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan bahwa kejadian ini bisa disebut sebagai klaster pesantren.
Dan pihaknya juga berpesan kepaada wali santri agar tidak panik, sebab pihaknya bekerjasama dengan pesantren saat ini sedang fokus menangani kasus ini. [red]