Sebagai negara yang dipastikan lolos sebagai juara Grup A Copa America 2021, Brazil diprediksi tetap mengincar kemenangan dan tampil dengan tim inti. Hal itu dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain jelang tampil di fase gugur.
Dalam 3 laga sebelumnya, Tite, Pelatih Brasil, selalu melakukan rotasi sehingga semua pemain yang dibawanya bertanding di Copa America 2021 sudah mendapat menit bermain, termasuk 3 penjaga gawang.
Mengenai rotasi yang terus dilakukan oleh Tite di fase grup,salah satu pemainnya menyatakan bahwa hal itu sebagai keputusan yang positif karena menumbuhkan kepercayaan diri para pemain.
“Semua pemain merasa seperti berada di starting eleven. Pelatih mempersiapkan tim inti dan cadangan dengan bagus. Kami selalu siap ketika diberi peluang [untuk bermain],” kata Renan Lodi, salah satu pemain Brasil yang kami sebutkan diatas tersebut.
Di lain pihak, Ekuador rupanya mengalami situasi yang dapat dibilang agak buruk. El Tri, juluka Ekuador, gagal meraih kemenangan di 3 laga yang pernh dilakukan dan terancam ke fase gugur.
Gustavo Alfaro, Pelatih Ekuador, menyebutkan bahwa perotasian yang ia lakukan adalah alasan mengapa timnya menorehkan hasil buruk dibebrapa pertandingan. Pasalnya, para pemain tidak dapat menjalin hubungan yang baik dalam lapangan.
“Kami telah bermain dengan sistem yang berbeda. Kami telah mengubahnya sesuai dengan keadaan di lapangan. Dalam waktu yang singkat kami harus bekerja keras dan pemain harus beradaptasi,” kata pelatih Ekuador tersebut.
Perubahan skema yang dilakukan oleh Gustavo Alfaro pun tidak terlepas dari absennya pemain dan juga persiapan mereka menuju kualifikasi Piala Dunia 2022.
Menghadapi Brazil di laga terakhir, peluang Ekuador untuk lolos pun kecil. Pasalnya, dari rekor head to head 5 laga terakhir, Ekuador kalah 4 kali dari tim yang berjuluk Selecao dan sisanya adalah hasil seri.
