Berdoa adalah hal yang sangat lumrah atau bahkan sangat dianujurkan dalam kehidupan. Bahkan diselain agama islampun berdoa adalah hal sama, yang sangat disakralkan, hal yang sangat dianjurkan.
Tak terkecuali ketika hendak melakukan tidur. Karena ketika kita berdoa sebelum tidur, maka itu artinya kita telah mengakhiri kegiatan kita dengan hal yang positif. Dan itu artinya, kita akan bangun dalam keadaan segar dengan penuh doa.
- Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata; “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berada ditempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniupkan, lalu membaca kepada keduanya ‘Qul huwallahu ahad’, ‘Qu a’udzu birabbil falq’ dan ‘Qul a’udzu birabbinnas’, lalu dengan kedua telapak tangan beliau mengusap semua anggota tubuhnya yang bisa dijangkau. Beliau memulai mengusap dengan menggunakan kedua telapak tangannya dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan demikian tiga kali.”
- Membaca ayat Kursi (QS. Al-Baqarah/2 :255)
- Membaca Dua Ayat Terakhir Dari Surat Al-Baqarah
Dari Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada suatu malam, niscaya kedua ayat itu akan mencukupinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Membaca Surat As-Sajdah dan Al-Mulk
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila hendak tidur, beliau membaca: Aliflaam miim tanziil as-Sajdah (QS. As-Sajdah: 1-30) dan Tabaarakalladzii biyadihil mulku. (QS. Al-Mulk: 1-30).” (HR. Al-Bukhari)
- Membaca Surat Al-Kafiruun
“Bacalah ketika akan tidur, ‘qul yaa ayyuhal kaafiruun,’ kemudian tidurlah setelah selesai menamatkannya, sesungguhnya ia pelepasan diri dari syirik.” (HR. Ahmad)
- Membaca Surat Az-Zumar dan Bani Isra’il (Al-Israa’)
Dari Abu Lubabah, ia berkata: Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah tidur hingga beliau membaca (surat) Az-Zumar dan Bani Isra’il.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Khuzimah dan lainnya)
- Membaca Surat-surat Al-Musabihaat
Dari Al Irbadh bin Sariyyah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah tidur hingga beliau membaca (surat-surat) Al-Musabihaat dan beliau bersabda tentangnya, “Sesungguhnya pada surat-surat itu terdapat satu ayat yang lebih baik dari seribu ayat.” (HR. At-Tirmidzi, dihasankan al-Albani)
Surat Al-Musabihaat adalah surat yang dimulai dengan tasbih, yakni Surat Al-Israa’, Al-Hadiid, al-Hasyr, Ash-Shaaff, Al-Jumu’ah, At-Taghaabuun, Al-A’laa (Tuhfatul Ahwaziy, 7/339)
Imam Ibnu Katsir asy-Syafi’i rahimahullah menyatakan bahwa ayat yang lebih baik dari seribu ayat tersebut adalah:
Dialah Allah, Yang Pertama dan Yang Akhir, Yang paling nampak dan Yang paling bathin. Dan Dia Maha mengetahui terhadap segala sesuatu. (QS. Al-Hadid/57: 3).
Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Semoga kita dapat memperoleh manfaatnya. Amiin.