Penentuan awal bulan adalah hal yang sangat krusial dalam kehidupan penghitungan bulan. Apalagi ketika penentuan awal bulan ramadhan dan bulan syawal. Karena begitu pentingnya hal tersebut maka kami juga menganggap penting untuk dapat menuliskan doanya untuk dapat anda baca ketika melihat rembulan diawal bulan atau yang biasa disebut dengan hilal.
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni, wal īmāni, was salāmati, wal islāmi. Rabbī wa rabbukallāhu. Hilālu rusydin wa khairin.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan,” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).
Adapun Ad-Darimi dan Ibnu Hibban merilis riwayat lain yang menyebutkan doa Rasulullah SAW saat melihat bulan dengan redaksi yang lebih panjang dari hadits riwayat Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi Ad-Darimi dan Ibnu Hibban sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allāhu akbaru, allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni (lain riwayat bil yumni), wal īmāni, was salāmi, wal islāmi, wat taufīqi li mā tuhibbu wa tardhā. Rabbī (lain riwayat rabbanā) wa rabbukallāhu.
Artinya: “Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah,” (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).
Demikianlah Doa Yang Di Baca Rasulullah Ketika Melihat Hilal Lengkap Dengan Latin Dan Terjemahnya yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat. Amiin.