Sore ini, Draf Surat Keputusan Bersama (SKB) Untuk Aparat Akan Diteken Langsung Oleh Pemerintah

Berita Terkini dan terupdate

Pada hari ini, Rabu (16/6), Draf Surat Keputusan Bersama (SKB) Pedoman Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) akan resmi diteken oleh pemerintah.

Jhonny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menyebutkan bahwa penandatanganan tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Kantor Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, sore hari.

Bacaan Lainnya

“Hall tersebut akan dijadwalkan ditandatangani sore hari ini di Kantor Menko Polhukam,” ucap Johnny lewat pesan singkat, Rabu (16/6).

Sebelumnya, Ketua Sub Tim I Kajian UU ITE, Henri Subiakto, menerangkan, pedoman tersebut dibuat sambil menunggu UU ITE selesai direvisi oleh DPR bersama dengan pemerintah. Ia memahami proses revisi UU ITE di DPR memakan waktu yang tidak sebentar.

Henri menyampaikan bahwa pedoman itu tidak berbentuk dalam peraturan perundang-undangan, melainkan semacam buku saku untuk para penegak hukum dalam mengimplementasikan UU ITE.

Nantinya, Draf Surat Keputusan Bersama itu akan dijadikan pedoman bagi aparat penegak hukum untuk menangani kasus-kasus pelanggaran UU ITE.

Menurutnya, pedoman tersebut juga hanya akan diisi sejumlah pasal-pasal yang dianggap karet seperti Pasal 27 ayat 1 tentang pornografi atau pelanggaran kesusilaan, Pasal 27 ayat 2 tentang perjudian, Pasal 27 ayat 3 tentang penghinaan dan pencemaran nama baik, dan Pasal 27 ayat 4 tentang pengancaman dan pengancaman dan pemerasan.

Selain pasal yang telah disebutkan diatas, Pasal 28 ayat 2 tentang penyebaran informasi untuk kebencian yang menimbulkan kebencian juga akan terkandung dalam pedoman itu.

“Pedoman hanya untuk pegangan buku saku, supaya tidak menginterpretasi secara liar kesana-kemari. Nah! nanti pedoman ini akan ditandatangani dalam bentuk surat keputusan bersama SKB dari Kapolri, Jaksa Agung dan Menkominfo. Supaya tidak menginterpretasi secara liar ke sana ke mari.” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *