Ketika kita meminta ampunan kepada Allah atas segala kesalahan padahal kesalahan yang kita lakukan adalah kesalahan kita terhadap orang lain maka Allah tidak akan mengampuni jika yang bersangkutan belum meminta maaf kepada orang yang kita sakiti. Di saat inilah, keseimbangan hidup di bumi perlu diperhatikan.
Terkait dengan hal yang telah disebutkan diatas, kenyatannya tidak mudah menyampaikannya kepada orang yang telah kita sakiti. Apalagi kesalahan yang bentuknya tidak diketahui orang yang kita sakiti, semacam fitnah. Apabila hal tersebut vtelah kita ungkapkan maka kemungkinan yang paling mungkin kita alami adalah bahwa dia akan memarahi kita, bukan memaafkan.
Dalam hal ini, salah satu Pakar Tafsir asal Indonesia, dalam karyanya yang idberinya judul dengan Membumikan Al-Qur’an, Prof Dr Muhammad Quraish Shihab mengungkapkan bahwa doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW saat menghadapi situasi di atas: Rasulullah SAW mengajarkan doa: “Ya Allah, sesungguhnya aku memiliki dosa kepada-Mu dan dosa yang kulakukan kepada makhluk-Mu. Ya Allah, Aku memohon kepadamu agar Engkau mengampuni dosa yang kulakukan kepada-Mu serta mengambil alih dan menanggung dosa yang kulakukan kepada makhluk-Mu.”
Dalam doa yang dipanjatkan nabi tersebut mengarahkan kepada kita bahwa diharapkan dosa-dosa yang dilakukan terhadap orang lain yang telah dimohonkan maaf kepada yang bersangkutan akan diambil alih oleh Allah SWT walaupun yang bersangkutan tidak memaafkannya.
Pengambilalihan tersebut antara lain dengan jalan Allah memberikan kepada yang bersangkutan dengah hal serupa yang bisa saja berupa imbalan kebaikan dan pengampunan dosa-dosanya. Tentu hal ini kembali kepada Allah, Sang Maha Pengampun segala dosa.
Baca Juga: Doa Meminta Ampunan
Demikianlah Doa Saat Kesalahan Kita Tidak Dimaafkan Ala Rasulullah SAW yng dapat kami sampaikan. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanafaat dan semoga doa kita senantiasa mendapatkan maaf-Nya. Amiin.
