Berbicara tentang pasangan, tentu ada saja yang hendak dibicarakan. Pembahsan tentang pasanagn adalah pembahsana yang sangat panjang, pembahasan yang berujung namun entah dimana ujungnya.
Ada pertemuan, ada pula perpisahan. Apabila pertemuan iut dipisahkan oleh ajal maka pertemuan tersebut bolehlah dibilang dengan pisah mati. Namun apabila pertemuan tersebut terpisahkan sebelum ajal menjemput maka nama dari kedua pasanagn tersebut bukanlah bernama pasangan, melainkan mantan.
Walaupun bukan pasangan, mantan adalah orang yang juga berharga dalam hidup kita. dengannya kita pernah menyicipi pahit manisnya kehidupan.
Karena dari itu, tak jarang atau bahkan memang kebanyakan orang sulit untuk dapat melupakan mantan. Jika hal tersebut tidak mengganggu terhadapa aktivitas yang kita lakukan maka boleh dikatakan wajar. Namun apabila hal tersebut sampai menganggu aktivitas yang kita lakukan maka hal tersebut lebih baik untuk ditinggalkan.
Karena apa yang pernah dilakukan selalu ada kaitannya dengan hati dan sifat hati yang mudah berubah-ubah maka doa berikut adalah doa yang dirasa pas dalam membendung hal yang telah disebutkan diatas. berikut adalah doa Rasulullah ﷺ agar senantiasa diberi keteguhan hati di atas agama-Nya.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Yâ muqallibal qulûb tsabbit qalbî ‘alâ dînika).
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR al-Nasai’).
Setelah berdoa itu, Rasulullah ﷺ kemudian menyambungnya dengan doa:
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِك
(Allâhumma, musharrifal qulûb sharrif qulûbanâ ilâ thâ‘atika)
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain, Rasulullah ﷺ berdoa:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
(Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb)
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (Ali ‘Imran [3]: 8).
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِك
(Allâhumma, musharrifal qulûb sharrif qulûbanâ ilâ thâ‘atika)
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu” (HR. Muslim).
Demikianlah Doa Agar Segera Melupakan Mantan yang dapat kami sampaikan. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat dan semoga kita diberiukan kecepatan dalam melupakan mantan. Amiin.