Inilah Dia Status Doa Kafir Yang Terdzolimi

Berita Berdoa Terkini

Dari Abu Jafar, ia berkata bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Tiga doa yang tidak diragukan lagi kemustajabannya: doa orang yang terzalimi, doa orang yang bepergian dan doa orang tua untuk anaknya.

Sebelum kita beranjak lebih jauh lagi, alangkah baiknya bila kita mengetahui terlebih dahulu tentang definsi dari doa.

Bacaan Lainnya

Menurut Syaikh Abdussalam bin Ibrahim al-Laqqâni doa adalah: ِ

“Meminta hajat pada yang dzat maha tinggi (Allah ﷻ).”

Definisi yang disebutkan dalam kitab Syarh Ittihaf al-Murîd bi Jauharatut Tauhid oleh Syaikh Abdussalam itu berlaku umum, tidak adak pengkhususan bagi Muslim maupun non-Muslim, siapa pun berhak menyampaikan hajatnya kepada yang memiliki derajat yang maha tinggi. Lantas, bagaimana jika seorang kafir yang merasa terdzolimi? Bagaimanakah dengan doanya?

Dalam kitab yang sama, Syaikh Abdussalam al-Laqqany menyebutkan bahwa yang artinya:

“Doa sampai kepada yang diminta, walau berasal dari orang kafir.”

Baca Juga: Doa Buruk Orang Tua Mustajab?

Pendapat tersebut berdasarkan dari hadits yang terdapat dalam Musnad Imam Ahmad:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ، قَالَ: أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ أيُّوبَ، قَالَ: أَخْبَرَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْأَسَدِيُّ قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اتَّقُوا دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ، وَإِنْ كَانَ كَافِرًا، فَإِنَّهُ لَيْسَ دُونَهَا حِجَابٌ

Artinya: “Yahya bin Ishaq mengabarkanku (Imam Ahmad), ia berkata: Yahya bin Ayyub mengabarkanku, ia berkata: Abu Abdillah al-Asadi berkata: Aku mendengar Anas bin Malik radliyallahu ‘anh berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, meskipun ia orang kafir, sesungguhnya tak ada penghalang baginya.” (HR Ahmad Nomor 12549)

Syekh Muhammad Fu’ad Abdul Baqi menjelaskan, yang dimaksud dengan hati-hati terhadap doa orang yang dizalimi adalah anjuran untuk tidak menzalimi orang lain, khawatir ia akan mendoakanmu dan doanya akan dimustajab, sehingga engkau akan mendapatkan batunya.

Dengan demikian, semoga kita selalu dihindari dari perbuatan zalim kepada semua orang, siapa pun itu. Predikat buruk kezaliman sesungguhnya tak tergantung pada suku, agama, atau identitas lain orang yang dizalimi. Bahkan saat kita dalam kondisi benci pun, Al-Qur’an melarang kita untuk berbuat tidak adil alias zalim.

Demikianah Status Doa Kafir Yang Terdzolimi yang dapat kami sampaikan. Semoga apa aynag kami sampaikan dapat bermanfaat dan semoga kita terhindar dari perbuatan dzolim terhadap siapapun, baik terhadap yang bernyawa maupun terhadap yang tidak bernyawa. Amiin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *