Terungkap! Inilah Dia Doa Yang Dipanjatkan Nabi Zakariya AS Dalam Meminta Putra-Putri Yang Sholih-Sholihah

Berita Doa dan Wirid Terkini

Menjadi nabi bukanlah pekerjaan atau profesi atau apapun tiu namanya yang bisa dianggap ringan. Menjadi nabi adalah hal yang berat. Dengan menjadi nabi, seseorang akan dihadapkan dengan puluhan atau bahkan ribuan orang yang membenci.

Namun nabi bukanlah sebuah pekerjaan yang sembarangan. Nabi adalah sebuah pekerjaan yang para pemangkunga dipilih secara langsung oleh tuhan. Karena itu, apa yang keluar dari nabi, baik dalam bentuk pekerjaan atau ucapan akan menjadi menarik. Karena apa yang mereka ucap atau yang mereka tindakkan adalah hal yang diatur oleh Allah SWT.

Bacaan Lainnya

Termasuk dari apa yang diucapkan dan yang disakralkan dari para nabi adalah doa. Doa para nabi akan sangat dianggap sakral karena apa yang mereka ucapkan saja dapat tuntunan dari tuhan, apalagi doa. Begitulah kiranya.

Selain akan menjadi menarik karena hal diatas, hal ini juga akan menjadi menarik karena akan berkaitan dengan buah hati juga. Akan berkaitan dengan masa depan juga. Dan berikut adalah doa yang dipanjatkan nabi Zakariya AS dalam rangka meminta putra-putri yang sholih-sholihah

Wahai Rabbku! Berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa. (QS. Ali Imran/3: 38).

Ini adalah doa Nabi Zakariya AS tatkala Allah SWT memberi rezeki kepada Maryam buah-buahan tidak pada musimnya; buah-buahan musim dingin tersedia pada musim panas terik, dan buah-buahan musim panas tersedia di musim dingin. Melihat itu, Zakariya AS sangat tergerak untuk mendapatkan anak. Padahal usianya sudah tua, demikian juga istrinya, bahkan dia mandul. Namun ia sadar, bahwa Dzat yang mendatangkan itu semua untuk Maryam, pasti berkuasa memberinya anak.

Nabi Zakariyya AS berdoa kepada Rabbnya agar dianugerahi keturunan yang baik; baik akhlak dan adabnya, agar nikmat agama dan dunia menjadi sempurna dengan keberadaan mereka.

Doa ini memberi motivasi untuk mendapatkan anak keturunan. Dan ini merupakan sunnah dari para rasul dan shiddiqin. Maka dari itu Rasul pun melarang Sahabatnya untuk tabattul (tidak menikah), dan mendorong mereka untuk menikah. Sehingga orang yang tidak suka sunnah Beliau ini, maka Rasul mengatakan ia bukan bagian dari umatnya. Ini sebagai bantahan atas sebagian orang yang menganggap bahwa orang yang ingin punya anak itu dungu. Rasul sendiri mendoakan keberkahan untuk Abu Thalhah dan istrinya dengan mengatakan, “Semoga Allah memberkahi kalian berdua untuk malam yang telah kalian lalui.” Dan istrinya pun hamil. Seorang Anshar berkomentar: “Aku lihat (ia mempunyai) 9 anak; masing-masing ahli dalam al-Qur’an.”

Dan banyak hadits yang mendorong seseorang untuk mempunyai anak. Sebab seseorang bisa mengharapkan manfaat dari keberadaan anak, baik saat ia masih hidup maupun setelah kematiannya. Dan dari anak shalih yang mendoakan orang tuanya, akan terus mengalir pahala bagi seseorang setelah kematiannya.

Sekedar saja. Dengan kita telah rutin dan istiqomah membaca doa tersebut bukan lantas menjadikan kita sebagai manusia yang lalai dalam mendidik anak. Melainkan kita juga harus tetap mengontrol dan mengawasi pergaulan dari anak kita, walaupun juga tidak dalam arti terlalu mengekangnya.

Demikian apa yang dapat kami sampaikan perihal doa yang dipanjatkan oleh nabi Zakariya AS. Semoga dapat bermanfaat. Amiin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *