Inilah Dia 10 Keistimewaan Doa Setelah Tasyahud Akhir Lengkap Dengan Dalilnya

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa akhir sholat adalah salah satu tempat yang mustajab jika dibuat berdoa. Doa tersebut bisa dilafalkan ketika tasyahud akhir. Dan berikut adalah keistimewaan berdoa ketika ditasyahud akhir.

  1. Waktu mustajab

Artinya : Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi)

Bacaan Lainnya
  1. Sunnah Rasul

Dalam Fathul Muin, Syekh Zainuddin Al-Malibari menjelaskan bahwa yang artinya

Disunahkan pada tasyahud akhir berdoa setelah membaca doa tahiyat akhir seluruhnya. Sementara pada tasyahud awal makruh berdoa (setelah selesai baca doa tahiyat) karena tujuannya untuk meringankan (mempercepat), kecuali kalau imam belum selesai tasyahud awal. Dalam kondisi itu dibolehkan berdoa,”

  1. Mendapat perlindungan siksa kubur dan kiamat

Dari Abi Hurairah ra. Dia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa apabila diantara kalian telah tasyahud akhir, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal, beliau mengucapkan “ALLAHUMMA INNI A’UDZUBIKA MIN ‘ADZABI JAHANNAM, WA MIN ‘ADZABILQABRI, WA MIN FITNATILMAHYA WALMAMATI, WA MIN SYARRI FITNATIL MASIHIDDAJJAL.”

Artinya : Ya Allah aku berlindung kepadamu dari siksa Jahannam, siksa kubur, dari fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnahnya Al Masih Ad-Dajjal.” (HR. Muslim)

  1. Mendapat ampunan allah

Berikutnya, keistimewaan doa setelah tasyahud akhir adalah kita akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Artinya : Bahwasanya Rasulullaah SAW masuk masjid, dan ada seorang lak-laki yang sedang shalat, dalam keadaan bertasyahud, ia berdoa (dalam tasyahudnya:

Allaahumma inni as-aluka yaa Allaah, bi annakal waahidul ahadush shamad, alladziy lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad, an taghfiraliy dzunuubiy innaka antal ghafuuur rahiim

Artinya : Ya Allah! sesungguhnya aku memohon kepadaMu ya Allah, Yang Maha Esa lagi tempat bergantungnya seluruh makhluk, Yang tidak beranak, tidak pula diperanakkan, dan tidak ada yang setara dengan-Nya, agar engkau mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Maka Rasuulullaah bersabda: Sungguh Allah telah mengampuninya, sungguh Allah telah mengampuninya, sungguh Allah telah mengampuninya“. (HR. Ahmad, Abu Daud, an-Nasai, dan dishahihkan oleh syekh al-Albani).

  1. Dijauhkan dari kezaliman

Allâhumma innî zhalamtu nafsî zhulman katsîran kabîran wa lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta, faghfir lî maghfiratan min ‘indika, warhamnî innaka antal ghafûrur rahîm.

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, tidak ada yang mengampuni dosa selain engkau. Ampunilah aku dengan ampunan di sisi-Mu dan kasihilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

  1. Selalu diberi petunjuk

Keistimewaan doa setelah tasyahud akhir berikutnya adalah kita akan dimudahkan untuk mendapat petunjuk.

Artinya : Ya Allah, dengan ilmu-Mu atas yang gaib dan dengan kemahakuasaan-Mu atas seluruh makhluk, perpanjanglah hidupku, bila Engkau mengetahui bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagiku. Dan matikan aku dengan segera, bila Engkau mengetahui, bahwa kematian lebih baik bagiku. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar aku takut kepada-Mu dalam keadaan sembunyi (sepi) atau ramai.

Aku mohon kepada-Mu, agar dapat berpegang dengan kalimat hak di waktu rela atau marah. Aku minta kepada-Mu, agar aku bisa melaksanakan kesederhanaan dalam keadaan kaya atau fakir, aku mohon kepada-Mu agar diberi nikmat yang tidak habis, dan aku minta kepada-Mu, agar diberi penyejuk mata yang tak putus. Aku mohon kepada-Mu agar aku dapat rela setelah qadha-Mu (turun pada kehidupanku).

Aku mohon kepada-Mu kehidupan yang menyenangkan setelah aku meninggal dunia. Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu (di Surga), rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan keimanan, dan jadikanlah kami sebagai penunjuk jalan (lurus) yang memeroleh bimbingan dari-Mu.

(HR. An-Nasai dan Ahmad. Dalam hadist An-Nasa’i, Syekh Albani mengatakan bahwa hadits tadi merupakan salah satu hadist shahih.)

  1. Terhindar dari murka Allah

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
  1. Mengubah qada

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya

Tidak ada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik. (HR. Tirmidzi)
  1. Jauh dari neraka jahanam

Allah berfirman yang artinya

“Dan Rabbmu berfirman : ‘Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau beribadah kepadaKu akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Al-Mu’min : 60)

Demikanlah apa yang dapat kami tuliskan. Semoga apa yang kami tukiskan tadi dapat bermanfaat dan semoga kita selalu menjadi manusia yang selalu dan tak bosan untuk memenuhi dan mengoreksi diri. Amiin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *