Sebagai salah satu bentuk dari ibadah, berdoa adalah hal yang juga sangat dianjurkan. Karena dengan doa kita menunjukkan kerendahan dan ketidakmampuan seorang hamba kepada tuhannya. Dalam Islam, sangat dianjurkan untuk mengulang doa layaknya mengayuh sepeda.
Karena banyaknya keutamaan inilah dan karena inginnya kami membuat tekad doa saudara terus membara maka amatlah penting bagi kami untuk menuliskan apa yang akan didapat bila kita berdoa. Dan berikut adalah keistimewaan-keistimewaan yang akan didapat
- Sunnah Rasulullah
Mengulangi doa adalah kebiasaan dari Rasulullah yang harusnya menjadi teladan yang baik bagi kita.
“Dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu bahwa Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menyukai berdoa (dengan mengulang) tiga kali dan istighfar tiga kali.”
- Menghindari murkanya Allah
Allah berfirman, “Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” [Ghafir : 60].
Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang tidak mau memohon kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.
- Mendapat pahala berkali-kali
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya
“Do’a adalah ibadah.”(HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
- Menunjukkan ketawakkalan
Allah Ta’ala berfirman yang artinya
Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (QS. Al-Mu’min/Ghafir: 60)
Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman.(QS. Al-Maidah : 23).
- Menguatkan keimanan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya
“Barang siapa di antara kalian telah dibukakan baginya pintu doa, pasti dibukakan pula baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah diminta sesuatu yang lebih Dia senangi dari pada diminta kesehatan (atau keselamatan).”
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya doa itu bermanfaat baik terhadap apa yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, maka hendaklah kalian berdoa.” (HR. At-Tirmidzi. Yang kemudian dihasankan oleh syaikh Al-Albani)
- Jauh dari kegelisahan
Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang artinya
“Barang siapa tidak mau meminta kepada Allah, niscaya Dia akan marah kepadanya.”(HR. Ahmad dan At-Tirmidzi yang dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dan dihasankan syaikh Al-Albani)
- Menjadi senjata paling ampuh
Ketika perang Badar berlangsung, Rasulullah SAW melihat jumlah pasukan Muslim kalah banyak dibandingkan musuh. Maka ia pun segera mengangkat kedua tangannya ke atas dan berdoa yang artinya
Ya Allah wujudkanlah untuk kami apa yang engkau janjikan, ya Allah berikanlah kepada kami apa yang engkau janjikan, ya Allah jika sekumpulan kaum muslimin ini binasa, maka tidak ada yang akan menyembah engkau di muka bumi ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terus melantunkan doa kepada Allah seraya membentangkan kedua tangan beliau menghadap ke kiblat hingga selempangnya jatuh, lalu datanglah Abu Bakar mengambil selempang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan meletakkannya di atas pundaknya dan menjaganya dari belakang dan berkata:
“Wahai Nabi Allah, doa engkau kepada Tuhanmu sudah cukup, karena Dia pasti akan mewujudkan apa yang Dia janjikan untukmu.”(HR. Muslim, dari Umar bin Khothob radhiyallahu anhu)
- Dapat merubah takdir
Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang artinya
“Tidakada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik.” (HR. Tirmidzi)
- Mendapat perlindungan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya
“Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali, kecuali neraka akan berkata, “Ya Allah, lindungilah dia dariku. Dan tidaklah ia meminta surga kecuali, surga akan berkata, “Ya Allah, masukkanlah ia kepadaku.”(HR. Ahmad, Syaikh Syu’aib al-Arnauth berkata bahwa Hadis tersebut adalah hadist shahih, dan isnad ini hasan karena ada Yunus bin Abu Ishaq, namun ia dimutaba’ahkan.)
- Doanya dikabulkan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya
“Barangsiapa yang suka Allah mengabulkan doanya ketika susah dan menderita, maka hendaknya ia memperbanyak doa ketika lapang.” (HR. Tirmidzi dan Hakim, yang kemudian dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’)
- Ibadah yang mulia
Rasul bersabda yang artinya
“Tidak ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah Ta’ala daripada doa.”(HR. Ahmad, Bukhari, Tirmidzi dan Hakim, yang kemudian dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’)
Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat. Amiin.