Sudah jelas kiranya bahwa dalah islam untuk mencari jodoh sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik dan menghindari pacaran yang bisa membawa maksiat. Selain itu, bergaulah secara sehat di lingkungan yang sehat pula. Allah telah menjanjikan bagi anda jodoh yang baik untuk orang- orang yang baik dan jodoh yang buruk untuk anda yang memiliki sifat yang buruk.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa sudara tempuh dalam mencari jodoh
- Berdoa
Bagi seorang muslim tentu percaya jika Allah akan memberikan pasangan yang baik bagi orang yang baik pula. Selain berusaha memperbaiki diri melalui perilaku sehari- hari, anda juga harus memperbanyak doa. Doa tidak hanya memberi ketenangan melainkan juga rasa aman dan rasa lebih dekat dengan Allah.
Allah telah berjanji pada salah satu ayatnya bahwa:
“Wanita- wanita yang keji adalah untuk laki- laki yang keji, dan laki- laki yang keji adalah buat wanita- wanita yang keji (pula), dan wanita- wanita yang baik adalah untuk laki- laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wnaita- wanita yang baik (pula) …” (QS: An Nuur:26)
Ayat di atas menjelaskan betapa pentingnya memperbaiki diri supaya mendapatkan jodoh yang baik. Memperbaiki diri disamping berdoa merupakan salah satu senjata ampuh supaya keinginan kita segera dikabulkan.
- Hindari pacaran
Saat ini yang namanya pacaran menjadi salah satu trend terutama bagi para anak muda zaman sekarang. Perlu diingat pacaran memiliki banyak sekali sisi negatif yang merugikan bukan hanya sepihak melainkan kedua belah pihak. Mencari jodoh dalam Islam, bukanlah sebuah tanggung jawab yang harus dipikul sendiri melainkan menjadi sebuah tanggung jawab dari orang tua atau pihak wali.
Pendekatan pada calon pasangan yang dilakukan sendiri dengan alasan supaya lebih mengenal dan menemukan kecocokan masing- masing merupakan hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Pendekatan yang dilakukan tidaklah menjamin anda dapat menemukan pasangan yang cocok dan tepat melainkan dapat berdampak buruk yang sebaliknya.
Lantas apakah tidak ada solusinya? sebagai agama yang kompleks tentu ada. Cara tersebut dinamakan dengan ta’aruf. Cara memilih calon pendamping hidup sesuai syariat agama yang dihalalkan oleh Allah, dan dilakukan oleh para Nabi dan keturunannya.
Namun jangan salah artikan ta’aruf yang berkedok pacaran, karena pada hakekatnya ta’aruf sangat jauh berbeda dengan pacaran dan merupakan hal yang bertolak belakang satu sama lain.
- Tidak terlalu berlebihan dalam mematok kriteria
Setiap orang tentu memiliki kelemahan atau kekurangan masing – masing pada suatu hal. Tidak hanya berlaku pada orang lain namun berlaku pula bagi anda seorang individu yang tentu tidak pernah luput dari yang namanya salah dan dosa. Dalam mencari jodoh jangan pernah mematok kriteria terlalu tinggi karena hal ini dapat membuat anda tidak segera mendapatkan jodoh yang anda tunggu- tunggu.
Rasullullah pernah mengatakan ketika kita tidak bisa memperoleh semuanya entah itu harta, ketampanan atau mungkin pangkat, maka setidaknya pilihlah yang memiliki akhlaq dan agama yang baik. Orang yang memiliki akhlak serta agama yang baik bisa diandalkan untuk menjadi Imam dalam keluarga.
Khususnya bagi laki-laki yang di wajibkan untuk memilih istri yang shalehah, begitu juga dengan perempua untuk memilih laki-laki yang sholeh agar dapat mencapai ridho Allah untuk mencapai Surga-Nya.
- Minta bantuan orang lain
Jodoh yang kita nanti- nati terkadang berasal dari kenalan dari keluarga atau bahkan dari teman- teman kita. dalam hal ini akan lebih baik jika anda memperluas pergaulan anda. semakin pergaulan anda luas tentu jodoh yang kita tunggu- tunggu juga akan semakin dekat. Selain itu, anda juga harus melakukan sosialisasi dalam hidup anda. jangan sampai karena sibuk bekerja atau karena masalah pendidikan dan lain- lain, kita jadi mengurung diri dan kurang bersosialisasi dengan sekitar.
Hal yang perlu diingat saat meminta bantuan dari orang lain adalah anda tidak boleh terus- terusan bertanya dan mengulang permintaan bantuan karena dapat membuat orang yang anda mintai tolong merasa terganggu sehingga merasa kurang suka dengan sikap anda.
- Katakan secara langsung
Bukan hanya laki-laki yang diperbolehkan secara langsung meminta seseorang untuk membina rumah tangga dengannya, namun perempuan juga dapat melakukannya. Anda tidak perlu merasa gengsi atau merasa kurang sopan, asal ada kecocokan dan tidak membawa buruk bagi orang yang anda suka, maka ada baiknya jika anda mengatakannya secara langsung.
Pada zaman dahulu bahkan Rasullulah juga diminta menikah dengan Khadijah melalui perantara dan dalam hal ini Khadijahlah yang pertama menyatakan keinginannya untuk membina rumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW.
Mengatakan secara langsung dan terbuka merupakan cara yang tepat terlebih jika anda sebagai seorang laki-laki sudah cukup usia apalagi mapan. Jika anda terus megulur waktu, maka bisa jadi orang yang anda sukai akan didekati oleh orang lain.
- Jangan pernah berputus asa
Sudah menjadi ketentuan Allah jika setiap manusia telah disiapkan bagi mereka pasangannya masing- masing. Dalam hal ini tentu anda tidak perlu merasa cemas karena saat yang anda inginkan yaitu bertemu dengan jodoh akan terwujud juga. Anda hanya perlu menunggu dan bersabar serta memperbanyak usaha supaya jodoh yang anda tunggu- tunggu segera didatangkan.
- Memperbaiki diri
Ketika anda sudah berusaha namun juga menemui kegagalan dan tidak segera didekatkan dengan jodoh, maka ada baik jika anda memperbaiki diri. Perbaiki diri bisa dimulai dengan cara memperbaiki sikap atau mungkin menambah ibadah supaya lebih dekat dengan sang pencipta.
Tapi memperbaiki diri bukanlah sebatas hal luar saja. Melainkan juga harus memperbaiki apa yang menunjang terhadap hal yang bershifat luar. Seperti cara berbicara, cara bersikap dan lain sebagainya.
Baca juga : Inilah Dia Kriteria Tepat Dalam Mencari Suami
Inilah Dia Kriteria Tepat dalam Mencari Istri
Demikanlah apa yang dapat kami sampaikan. Semoga kita menjadi orang yang dilancarkan dalam menemukan jodoh dan semoga jodoh kita menjadi orang yang diridhoi oleh-Nya. Amiin.