Keutamaan Puasa Sunah Senin Dan Kamis Lengkap Dengan Niat Dan Sejarahnya

Hukum dan Dalil Islam Ibadah

Buletin Islam | Rasulullah SAW merupakan satu-satunya makhluk yang Allah SWT ciptakan dalam keadaan sesempurna mungkin. Beliau adalah panutan yang patut, atau bahkan sangat patut, untuk ditiru.

Salah satu hal yang sangat sering dilakukan oleh makhluk nomer satu selama alam dibuat itu adalah berpuasa sunah senin dan kamis. Selain mendapatkan pahala, menjalankan puasa sunah senin dan kamis juga memiliki banyak keutamaan lainnya

Bacaan Lainnya

Berikut adalah keutamaan yang akan didapat bila berpuasa senin dan kamis lengkap dengan bacaan niatnya

Keutamaan Puasa Senin dan Kamis

Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Quran

Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra, bahwasannya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari Senin, lalu beliau bersabda yang artinya:

“Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Quran.” (HR. Muslim)

Hari Pemeriksaan Amal

Pemeriksaan amal sehari-hari dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan amal kita berkurang dan amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi).

Rasulullah sangat memperhatikan hari Senin dan Kamis dengan melakukan puasa di hari tersebut

Demikian sebagaimana dituturkan Aisyah ra, dalam sebuah hadis yang artrinmya kurang lebih berbunyi:

“Rasulullah SAW memperhatikan puasa Senin dan Kamis,” (HR. Turmudzi).

Berharap Ampunan Allah SWT

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, membuat para sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:

“Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada setiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya.” (HR. Ahmad).

Bacaan Niat Puasa Senin dan Kamis

Niat puasa pada hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat puasa pada hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala.”

Sejarah Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Dikutip dari gontor.ac.id, pada suatu hari, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW ” Ya Rasulullah, mengapa engkau berpuasa pada hari Senin dan Kamis?”

Seketika Baginda Rasulullah pun menjawab, “Ketahuilah saudaraku, hari Senin dan Kamis adalah hari dimana aku dilahirkan, hari aku diutus, serta di hari itu wahyu diturunkan untukku” (HR. Muslim, Ahmad dan Abu Dau).

Selanjutnya, sahabat tersebut bertanya kembali, “Lalu bagaimana dengan hari Kamis Ya Rasulullah”.

“Apakah istimewanya hari itu?” tanya sahabat Rasulullah lagi.

Dalam hal ini, Baginda Rasulullah menjawab dengan tenang.

“Tahukah kamu saudaraku, bahwa pada hari itu (hari Kamis), semua amal ibadah manusia akan dikumpulkan di hadapan Allah oleh para Malaikat. Tidakkah engkau merasa bahagia apabila di saat amalmu sedang diperiksa, engkau sedang dalam keadaan beribadah kepada-Nya?”

Sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:

(إنهما يومان تعرض فيهما الأعمال على الله، فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم (رواه مسلم في الصحيح

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa”. (HR Tirmidzi 747)

Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat. Amiin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *