Pakar Epidemiologi: Tinggal Indonesia Dan Singapura Yang Berat Hadapi Covid-19

Berita Pandemi Covid-19 Terbaru
Buletin Islam | Penyebaran kasus virus corona memang masih tengah dihadapi oleh masyoritas Negara-negara di Dunia. Namun, diantara negara yang sebelumnya berperang melawan epidemi tersebut, kini juga sudah ada yang selesai dan bahkan sudah tidak ditemukan kasus baru.
Tinggal Indonesia Dan Singapura Yang Berat Hadapi Covid-19
Termasuk pula di kawasan ASEAN, mayoritas negara-negara di kawasan tersebut ternyata sudah mengalami penurunan yang cukup drastis, bahkan ada yang telah selesai. Hanya Indonesia dan Singapura yang dianggap masih berat menghadapinya.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh dr Syahrizal Syarif, selaku Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI).
Menurutnya, dari 10 negara ASEAN yang sebelumnya berperang melawan covid-19, kini tinggal Indonesia dan Singapura yang masih butuh upaya keras memutus rantai penyebarannya.
Rincian yang dimaksud, dari 10 Negara, kini tinggal dua negara yang dalam tahap terkendali, dan enam telah usai, sementara dua yang masih terus berat adalah Indonesia dan Singapura.
Namun demikian,  Syahrizal berharap seluruh elemen masyarakat Indonesia, mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat tinggat bawah, agar terus optimis memutus rantai penyebaran kasus tersebut.
Dia menyebtukan, sejak 20 April Singapura sebenarnya sudh mencapai puncak pandemi, tercatat ada sekitar 1000 lebih kasus positif daalam sehari. Selanjutnya, ada puncak kedua, sekitar seribu empat ratus yang terkonfirmasi positif.
Namun setelah itu, kasus positif di Singapura mulai berangsur-angsur menurun, bahkan dalam tiap harinya, kasus positif berkisar diangka 72 orang.
Sementara Indonesia, sempat mengalami konfirmasi positif kasus covid-19 pada tanggal 24 April, dengan kasus mencapai 430 an orang dalam 24 jam.
Kemudian, berangsur-angsur menurun, dan kembali sempat mencatat tertinggi pada 5 Mei, dengan kasus positif dalam 24 jam mencapai 484 orang.
Sementara itu, dia menjelaskan perbandingan dengan negara-negara di Eropa, yang saat ini kasusunya mulai menurun.
Hal tersebut terbukti, di Italia dan Spanyol kini mulau melonggarkan Lockdown, yang artinya virus covid-19 ini mulai terkendali, dan hanya Rusia dan UK yang menurutnya masih berat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada tanggal 5 Mei kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia, mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni ada sekitar 484 orang yang positif corona, sehingga total kasus mencapai 12.071 orang.
Meski demikian, peningkatan kasus tersebut ternyata juga dibarengi dengan konfirmasi pasien yang sembuh cukup tinggi, yakni dengan jumlah 243 pasien yang sembuh, sehingga total menjadi 2.197 pasien yang dinyatakan sembuh.
Dengan berita tersebut, kita tentunya berharap semoga pandemi ini segera usai, dan oleh karenanya kita diwajibkan agar selalu waspada menjaga kesehatan, dan senantiasa mencuci tangan pakai sabun, serta mengenakan masker saat keluar rumah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *