Bank BRI Menjadi Sponsor utama Sepakbola Liga 1 di Indonesia

BulrtinIslam.Com | Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi menjadi sponsor untuk kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2021/2022 yang dijadwalkan bergulir pada bulan Agustus 2021 ini. Nama kompetisi pun ikut berubah.

Kepastian itu didapat setelah perusahaan perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diumumkan menjadi sponsor inti oleh Vice President Strategic Media Business Surya Citra Mandiri (SCM) yang merupakan grup dari EMTEK tersebut, Bea Krisnasari.

Bacaan Lainnya


“Namun, pengumuman resminya baru akan dilangsungkan tanggal 12 Agustus 2021 nanti, saat konferensi pers,” katanya.

Untuk menegaskan nama sponsor, kata Bea, nama kompetisi pun ikut diganti.

“Intinya, titel kompetisi sepak bola tahun ini adalah BRI Liga 1.


Bank BRI bukan merupakan bank pertama yang rela menggelontorkan kas keuangan mereka untuk menjadi sponsor di olah raga yang sangat populer di tanah air ini.

Baca Juga:

https://buletinislam.com/olah-raga/bola/daftaf-sponsor-sepak-bola-2005-hingga-2021dari-perusahaan-rokok-sampai-e-commerce/

Sejumlah bank telah terlebih dahulu menjadi sponsor yang juga berguna untuk meningkatkan nilai tawar perusahaan dari si pemberi dana sendiri.

Bank Mandiri Sendiri juga pernah menjadi sponsor sepakbola. Perusahaan perbankan terbesar milik negara ini telah lebih dahulu mencoba peruntungan dengan menjadi sponsor utama tunggal selama musim 2001 hingga 2005.

Musim 2001 hingga 2005, saudaranya yang juga dari BUMN, Bank Mandiri telah terlebih dahulu menjadi sponsor tunggal di tengah krisis yang terjadi pada saat itu.

Bahkan, Bank Mandiri hanya ditemani oleh Reebok sebagai perusahaan Apparel pada awal jadi sponsor.

Tak sampai di sana, bank terbesar Indonesia milik negeri ini menjadi sponsor utama selama lima musim dengan menghadirkan PSM Makassar, Persija Jakarta, Petrokimia Putera, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.

Setelah Bank Mandiri, perusahaan perbankan asal Qatar bernama QNB pun mencoba melakukan ‘ekspansi’ dengan menjadi sponsor di kompetisi teratas sepakbola tersebut untuk musim 2015-2017 dengan opsi tambahan kerjasama.

Namun, bayangan dana besar dari negara para taipan minyak tersebut pupus lantaran kompetisi dihentikan pada tahun 2015 saat PSSI selaku federasi sepakbola di Indonesia berseteru dengan Kemenpora. Bank asal Qatar itupun mengucapkan selamat tinggal lebih cepat dari yang diperkirakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *