Instagramnya Mau Aman? Berikut Cara Mudah Mengamankan Akun Instagram Dari Peretasan

Buletin Islam | Untuk mencegah akun Instagram pribadi menjadi sasaran peretasan atau bahkan dihapus oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Sebelumnya, akun resmi BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) hilang di Instagram. Akun itu hilang usai BEM KM Unnes mengunggah kritik terhadap Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ketua DPRPuan Maharani di akun Instagram tersebut.

Bacaan Lainnya

Kini kasus peretasan akun Instagram atau media sosial lain seakan menjadi lumrah, apalagi bagi pemilik akun yang kritis. Sebanyak 22 persen pengguna internet disebut telah melaporkan akun mereka pernah diretas paling tidak satu kali. Berikut beberapa cara untuk mencegahnya:

Gunakan password Instagram yang unik

Cara ini terdengar sederhana, namun merupakan hal pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah peretasan akun.

Gunakan password yang berisikan kombinasi angka, huruf, dan tanda baca. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan password berupa tanggal lahir atau nama sendiri karena sangat mudah ditebak orang lain. Untuk membuatnya lebih aman lagi, gunakan password yang berbeda-beda untuk tiap akses masuk ke berbagai platform.

Batalkan akses aplikasi pihak ketiga di Instagram
Tanpa disadari, seringkali pengguna Instagram mengizinkan akses pada aplikasi pihak ketiga. Biasanya seperti aplikasi untuk mengedit foto dan aplikasi preview foto sebelum diunggah.

Untuk memeriksanya, buka pengaturan pada akun -> kemudian buka Security. Selanjutnya buka Apps and Website untuk melihat daftar aplikasi pihak ketiga yang diizinkan. Jika terdapat aplikasi yang mencurigakan atau tak digunakan lagi, hapus akses tersebut.

Otentikasi Dua Faktor pada Instagram

Cara ini memungkinkan pengguna untuk menerima kode melalui SMS yang harus dimasukkan saat hendak login. Hanya yang memiliki nomor tersebut yang dapat menerimanya.

Sebelum mengaktifkannya, pastikan nomor ponsel Anda telah terdaftar pada akun. Setelah itu Buka Settings ->Security -> lalu Two-Factor Authentication. Selanjutnya aktifkan Text Message.

Namun, menurut Later saat ini Instagram telah meningkatkan fitur tersebut menambahkan Authentication App. Hampir sama dengan kode yang dikirim melalui SMS, Instagram kini telah bekerja sama dengan aplikasi pihak ketiga untuk menghasilkan kode login.

Caranya buka Settings -> Security -> Two-Factor Authentication -> lalu aktifkan Authentication App. Instagram merekomendasikan aplikasi pihak ketiga bernama Duo namun pengguna juga dapat menggunakan aplikasi sejenis lainnya.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengecek apabila ternyata selama ini orang lain telah mengakses akun Anda secara diam-diam. Anda dapat melakukannya pada Pengaturan yang ada di Instagram. Kemudian pada halaman Security pilih Login Activity.

Di sana akan terlihat informasi mengenai aktivitas login akun Anda termasuk lokasi, perangkat yang digunakan, dan juga tanggal akses. Jika terdapat akses yang mencurigakan, Anda dapat segera mengeluarkannya dari akun Anda.

Cek email Anda

Anda akan selalu menerima email apabila terdapat pembaruan keamanan pada akun Instagram. Misalnya seperti mengganti password dan mengaktifkan otentikasi dua faktor.

Namun Anda juga perlu berhati-hati apabila terdapat email palsu yang mengatasnamakan Instagram dan meminta password maupun kode Anda.

Untuk mengecek kebenaran dari email tersebut, Anda dapat memverifikasinya melalui tab Emails from Instagram yang ada dapat dibuka di Settings -> Security. Anda dapat melihat email resmi apa saja yang telah Anda terima selama 14 hari terakhir.

Jika email yang Anda terima tidak ada dalam daftar tersebut, maka kemungkinan besar email tersebut adalah palsu.

Hindari membuka pesan dari orang yang tak dikenal

Anda perlu berhati-hati ketika menerima pesan langsung ataupun komentar yang berisikan tautan yang mencurigakan. Dilansir dari Thrive Global, Bisa jadi tautan tersebut merupakan malware yang dapat mengambil informasi pribadi bahkan tanpa meminta akses login terlebih dahulu.

Sebuah pantauan yang dilakukan pada Rabu (7/7) sekitar pukul 16.30 WIB, akun Instagram @bemkmunnes sudah hilang dari pencarian. Selain itu juga tertulis bahwa akun tersebut sudah tak tersedia.

Presiden BEM KM Unnes, Wahyu Suryono Pratama mengakui bahwa akun Instagram resmi milik BEM KM Unnes dinonaktifkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. “Iya di-suspend. Akun instagram official BEM KM UNNES dinonaktifkan dan seluruh unggahan terhapus,” kata Wahyu kepada CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, BEM Unnes menjuluki Ma’ruf sebagai ‘King of Silent’ karena orang nomor dua di Indonesia itu tak mengisi kekosongan peran yang seharusnya bisa dijalankan Presiden Joko Widodo saat masa pandemi.

BEM Unnes juga menilai Ma’ruf tak pernah memberikan jawaban yang lugas, gamblang, dan jelas dalam merespons problem multidimensional di masa pandemi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *