Ahli: PPKM Mikro Dan PSBB Ketat, Solusi Covid-19 Yang Terus Melonjak

Berita Terkini dan terupdate

Ede Surya Darmawan, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengombinasikan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dengan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) yang ketat.

Usulan itu disampaikan olehnya seiring dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Jakarta. Hari ini saja, kamis (17/6) tercatat pertambahan kasus positif virus corona mencapai 4.144 orang.

Bacaan Lainnya

“Lebih baik sekarang PSBB diketatkan, PPKM mikro dijalankan dengan benar,” katanya

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa perlu juga kiranya bagi pemerintah untuk menyiapkan opsi lockdown atau karantina wilayah di Jakarta imbas lonjakan kasus Covid-19. Persiapan harus dilakukan untuk mengantisipasi jika PSBB maupun PPKM tak mampu menekan penyebaran Covid-19.

“Yang namanya emergency di ujung belum tentu menang, bisa jadi bertambah. Nah ketika itu bertambah, opsi kepada lockdown itu harus disiapkan dari sekarang. Kalau enggak, kita enggak pernah siap-siap,” ujarnya.

Ede mengkritik tindakan pemerintah yang selama ini seolah-olah menghapus opsi lockdown dari kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Padahal, kata dia, opsi itu telah diatur dalam UU Kekarantinaan Kesehatan.

“Kan ada (dalam UU),jadi opsi harus disiapkan. Syukur-syukur ketika disiapkan kasus sudah ditekan. Tapi yang penting kita sudah siapkan,” ujarnya.

DKI Jakarta diketahui mencatat pertambahan kasus positif Covid-19 mencapai 4.144 kasus per Kamis (17/6). Di sisi lain, juga terjadi peningkatan keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut bahwa tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 di Ibu Kota telah mencapai 78 persen atau terpakai 6.117 tempat tidur.

Sementara untuk ruang ICU sendiri, setidaknya sudah ada 1.127 yang sudah terpakai atau telah mencapai angka 73 persen. Data itu merupakan update per Rabu (16/6). Di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran-pun juga terjadi peningkatan, dimana pasien yang ada telah mencapai angka 77,49 pada hari ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *