Tadi Pagi, Isreal Balas Gempur Milisi Libanon Dengan Serbuan Jet Tempur

Berita Terkini dan terupdate

Buletin Islam | Kamis (5/8) pagi, Israel melakukan serangan udara ke wilayah yang diyakini menjadi situs peluncuran dan infrastruktur kelompok milisi di Libanon.

Gempuran itu dilakukan militer Israel sebagai balasan atas serangan roket yang menggempurkan negara Zionis tersebut sehari sebelum serngan itu dilakukan.

Bacaan Lainnya

“Sejumlah jet tempur menyerang situs peluncuran dan infrastruktur yang digunakan kelompok teror di Libanon untuk meluncurkan roket,” bunyi pernyataan militer Israel seperti dikutip Reuters.

Militer Israel menuturkan jet tempur mereka juga turut menggempur beberapa target tambahan yang menjadi situs penembakan roket terhadap wilayah mereka di masa lalu.

Sementara itu, TV Al-Manar milik kelompok Hizbullah, menuturkan beberapa pesawat tempur Israel telah meluncurkan dua serangan ke pinggiran Kota Mahmudiya, Libanon, yang terletak sekitar 12 kilometer dari perbatasan Israel.

Sekarang, sebagian besar daerah perbatasan Libanon itu sepi, terutama setelah Israel dan Hizbullah terlibat peperangan pada 2006.

Hizbullah merupakan kelompok paramiliter Libanon yang pro-Iran dan salah satu musuh Israel di kawasan. Layaknya Hamas di Palestina, Tel Aviv menganggap Hizbullah sebagai kelompok teroris yang mengancam keamanan nasional.

Gempuran udara Israel ini berlangsung setelah dua dari tiga serangan roket dari arah Libanon menghantam Israel pada Rabu (4/8).

Sirene peringatan serangan roket pun terdengar di Israel, termasuk di kota Kiryat Shmona, dekat perbatasan Libanon.

Militer Israel menyatakan tiga buah roket diluncurkan dari Libanon. Satu diantaranya jatuh di sekitar perbatasan Israel dan dua roket sisanya menghantam wilayah negara pimpinan Perdana Menteri Naftali Bennett.

Israel lantas membalas serangan roket dengan tembakan artileri ke arah Libanon.

Serangan roket itu terjadi setelah terjadi serangan terhadap kapal tanker yang dioperasikan perusahaan Israel di lepas pantai Oman pada pekan lalu.

Israel menuduh Iran sebaagai negarayang ada di balik serangan yang menewaskan dua awak kapal yang masing-masing berkewarganegaraan Inggris dan Rumania tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *