Selain jarak tempuh, terdapat juga tanda-tanda lain yang mengindikasikan bahwa motor sudah memerlukan tune-up. Misalnya, mesin yang sulit dinyalakan, suara mesin yang tidak halus, atau getaran yang terasa lebih kuat dari biasanya.
“Kalau motor sudah menunjukkan gejala seperti itu, jangan ditunda-tunda lagi. Segera bawa ke bengkel untuk dicek,” tegas Ali. Lingkungan Memengaruhi Frekuensi Tune-Up Ali juga mengingatkan bahwa kondisi jalan yang dilalui motor dapat memengaruhi frekuensi tune-up. Jika motor sering digunakan di jalanan berdebu atau dalam kondisi macet maka tune-up mungkin perlu dilakukan lebih sering.
“Lingkungan yang ekstrem mempercepat penumpukan kotoran pada filter udara dan karburator,” tambahnya. Manfaat Rutin Melakukan Tune-Up Dengan melakukan tune-up secara rutin, motor tidak hanya menjadi lebih nyaman digunakan, tetapi juga memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperhatikan jadwal perawatan motor Anda agar tetap prima di jalan. Perawatan yang baik akan memastikan kendaraan Anda beroperasi dengan optimal dan meningkatkan keselamatan berkendara.