Sholat Tahajud? Ini Dia Tatacaranya

Mungkin kita telah tahu bersama bahwa sholat yang paling sering dilakukan oleh kanjeng nabi Muhammad SAW adalah shalat tahajud. bahkan saking seringnya, dapat dikatakan bahwa tidak ada malam yang dilewati beliau tanpa qiyamul lail (Sholat tahajud)

Sholat Tahajud adalah Sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari setelah bangun tidur minimal 2 raka’at sampai tak terbatas jumlahnya dan dalam pengerjaannya dua raka’at dengan satu salam atau empat rakaat dnegan dua salam.

Bacaan Lainnya

Tata Cara sholat tahajud yang benar

Secara hukum, sholat tahajud adalah sholat yang masuk dalamkategori sholat sunah. Namun bukan sembarang sunah, melainkan sunahnya adalah sunah muakad. Yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Dalam sebuah hadits menyebutkan bahwa tidak ada malam Rasulullah SAW yang terlewat tanpa Sholat Tahajud,

Anas bin Malik (pembantu Rasulullah SAW) mengatakan;

“Tidaklah kami bangun agar ingin melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam hari mengerjakan shalat kecuali pasti kami melihatnya. Dan tidaklah kami bangun melihat beliau dalam keadaan tidur kecuali pasti kami melihatnya pula.”(HR Bukhari 1141 dan An-Nasai 1627)

Dalam Al quran surat Al Isra ayat 79, Allah SWTjuga berfirman yang artinya : Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra’: 79)

Ayat tersebut sangat jelas memerintahkan kita untuk melaksanakan sholat tahajud.

Banyak sekali yang salah tentang pengertian sholat tahajud, kebanyakan salah mengartikan Qiyamul lail sama dengan Sholat Tahajud. Qiyamul lail adalah sholat malam (sholat yang dilakukan di malam hari) di dalamnya termasuk tahajud, namun cara sholat tahajud adalah setelah bangun dari tidur, jika dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu disebut sholat sunnah biasa.

Panduan sholat tahajud dan bacaannya

Tidak ada gerakan khusus dalam sholat tahajud dibandingkan sholat fardhu lainnya, artinya semua gerakan sholat tahajud sama dengan sholat pada umumnya. begitu juga dengan thahaharah-nya, sebelum melaksanakan sholat tahajud nabi SAW bersiwak dan wudhu terlebih dahulu.

Cara sholat Tahajud

  1. Niat

Niat tidak hanya dilakukan lewat bibir namun juga diyakini dalam hati, Niat sholat tahajud adalah sebagai berikut;

Usholli sunnatat-tahajjudi rok’ataini lillahi ta’alaa

Artinya : “Saya berniat sholat sunnah tahajud dua raka’at karena Allah ta’ala”

Mungkin anda bingung mengapa latin ditulis “Tahajjud” sedangkan pada artinya ditulis “tahajud”. Sebenarnya ini hanya masalah ke-umum-an penulisan dalam bahasa indonesia, dalam tulisan arab terdapat harakat tasydid sehingga harus dibaca lebih tebal, sama halnya dengan penyebutan “sholat” atau “shalat” manakah yang benar? keduanya benar karena mengandung maksud yang sama, tidak perlu mempermasalahkan “Sholat Tahajud” dan “shalat tahajjud”

  1. Takbiratul Ihram

catatan : jika dalam sholat wajib (fardhu) ada rukun yang menyebutkan berdiri bagi yang mampu, untuk sholat sunnah boleh dikerjakan dengan duduk meskipun mampu

  1. Membaca doa iftitah, Al fatihah dan surat dalam al quran.
  2. Ruku
  3. I’tidal
  4. Sujud
  5. duduk diantara 2 sujud
  6. tahiyat akhir
  7. salam

Perlu diperhatikan sholat tahajud dikerjakan dengan empat rakaat yang dipisah dengan dua salam atau dengan dua rakaat lalu salam seperti halnya yang telah ada dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim.

Artinya : Sholat malam itu dua raka’at salam, dua raka’at salam. Jika salah seorang di antara kalian takut masuk waktu shubuh, maka kerjakanlah satu raka’at. Dengan itu berarti kalian menutup shalat tadi dengan witir.” (HR. Bukhari, no. 990 dan Muslim, no. 749)

Sedangkan untuk manfaat dan Keistimewaan dari Sholat Tahajud sendiri adalah sebagai berikut :

  1. Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah lampau
  2. Allah kabulkan doa-doa
  3. Surga
  4. Pandai bersyukur
  5. Termasuk dalam golongan orang sholeh, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Itulah tata cara sholat tahajud, yang dapat kami tuliskan. Semoga kita dapat melakukannya setiap hari dan ber-Istiqomah di jalan Allah. Jika terdapat kritik, saran dan pertanyaan silakan tinggalkan komentar. Insyaallah kami akan menjawabnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *