BuletinIslam.com | Bumil (Ibu Hamil), harus memperhatikan ciri-ciri dan tanda-tanda saat akan melahirkan, terlebih jika sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahiran).
Banyak wanita hamil yang resah ketika waktu lahiran lebih atau melewati HPL. Seharusnya mereka tak perlu khawatir.
Sebab, HPL memang perkiraan awal yang untuk memprediksikan persalinan. Jadi wajar, jika ternyata kelahiran lebih dari HPL.
Kendati demikian, Bumil harus tetap waspada dan siaga, serta mengetahui ciri-ciri akan melahirkan.
Simak berikut ini kami infokan tanda-tanda akan melahirkan yang kerap dirasakan oleh bumil.
7 Tanda-tanda Akan Melahirkan
Dilansir dari alodokter.com, tanda-tanda melahirkan kadang berbeda-beda, namun secara umum, ada tujuh tanda yang bisa dirasakan.
1. Sulit tidur
Perasaan gelisah disertai rasa sulit tidur bisa menjadi salah satu tanda melahirkan yang semakin dekat.
Oleh karena itu, usahakan sebisa mungkin Bumil dapat tidur dan beristirahat di siang hari.
Sebab Bumil membutuhkan tenaga lebih terutama saat persalinan berlangsung.
2. Sering buang air kecil
Kondisi lain yang menjadi salah satu tanda waktu persalinan dekat, adalah saat sering buang air kecil.
Kondisi tersebut disebabkan beberapa pekan atau hari sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul Bumil.
Sehingga rahim semakin menekan kandung kemih, dan mengakibatkan ibu hamil lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya.
3. Emosional
Biasanya ibu hamil akan merasakan perubahan dari segi emosional beberapa hari sebelum melahirkan, misalnya mudah marah atau moody, selayaknya masa-masa saat akan menstruasi.
4. Rasa sakit atau nyeri
Ibu hamil mungkin akan merasakan nyeri atau kram dibeberapa anggota tubuh sebelum melahirkan.
Rasa nyeri itu bisa terjadi pada punggung, perut, atau lainnya.
Yang jelas nyeri atau kram itu seperti yang dirasakan saat mendekati masa menstruasi, bahkan lebih sakit.
5. Kontraksi palsu
Pengencangan perut yang datang dan pergi, disebut Kontraski palsu atau kontraksi Braxton-Hicks.
Kontraski itu biasanya berlangsung 30–120 detik, dan tidak terjadi dengan beraturan, serta dapat hilang ketika ibu hamil berpindah posisi atau rileks.
Perbedaannya, kontraksi palsu biasanya terasa di daerah perut atau panggul.
Sedangkan kontraksi yang sebenarnya, akan terasa di bagian bawah punggung selanjutnya berpindah ke bagian depan perut.
Perbedaan lainnya, Kontraksi Braxton-Hicks sudah terjadi sejak usia kehamilan 16 minggu
Sementara kontraksi pra persalinan akan terasa lebih kuat dan lebih sering ketika mendekati masa melahirkan.