Uji Fitur Agar Data Backup Tak Dapat Diintip Orang, WhatsApp Pernyaman Pengguna

WhatsApp

Buletin Islam | WhatsApp, salah satu layanan pesan instan, dilaporkan telah menguji fitur baru untuk menjaga agar data cadangan (backup) pengguna terenkripsi, sehingga tetap aman dari akses orang lain yang tidak sah.

Platform obrolan WhatsApp yang memiliki keamanan yang terenkripsi end-to-end artinya hanya pengirim dan penerima pesan saja yang dapat melihat isi pesan. Tidak ada orang lain yang dapat mengintip isi pesan dari obrolan Anda.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, hal yang sama juga kini dilakukan oleh WhatsApp pada penyimpanan cloud milik penggunanya dengan membuat fitur yang dapat mempersulit peretas untuk mendapatkan akses ke data cadangan Anda.

Dikutip Wabetainfo, WhatsApp telah meluncurkan pembaruan beta Android 2.21.15.5. Dalam versi itu, fitur baru yang dilaporkan sedang dikerjakan WhatsApp telah terlihat.

Baca Juga:

Instagram Perkenalkan Fitur Baru Cek Akun Yang Pernah Di Hack

Cara Mudah Amankan Instagram Dari Peretasan

Pihaknya mengungkapkan bahwa WhatsApp telah meluncurkan fitur yang dapat mengenkripsi cadangan obrolan pengguna di Android untuk versi beta, seperti laporan India Today.

Mengaktifkan fitur ini berarti akan mengenkripsi cadangan obrolan pengguna yang terdiri dari seluruh riwayat obrolan dan media Anda dari akses yang tidak sah.

Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan oleh Wabetainfo, fitur ini merupakan fitur pilihan. Anda harus menemukan opsi pada menu Pengaturan untuk mengaktifkan fitur enkripsi penyimpanan riwayat pesan.

Untuk melindungi cadangan perpesanan, pengguna harus terlebih dahulu membuat kata sandi dan menggunakannya saat memulihkan penyimpanan cadangan. Tetapi kata sandi itu tidak diketahui oleh siapapun, sekalipun oleh pihak WhatsApp.

Meski begitu, Wabetainfo juga mengungkap bahwa pengguna masih dapat memulihkan kombinasi kata sandi dengan membuat cadangan 64 digit. Namun jika Anda lupa dengan pin 64 digit, maka Anda akan kehilangan semua konten, menurut laporan 9to5Google.

“Itu selalu diperlukan untuk memasukkan kata sandi saat Anda memulihkan cadangan. Jika tidak, Anda tidak akan dapat memulihkan riwayat obrolan Anda. Kata sandi ini bersifat pribadi dan tidak dibagikan dengan WhatsApp, Facebook, Google, atau Apple,” bunyi laporan tersebut.

Singkatnya jika pengguna lupa dengan kombinasi kata sandi pada enkripsi penyimpanan, maka pihak WhatsApp, Facebook, Google dan Apple tidak akan membantu Anda untuk memulihkannya.

WhatsApp meluncurkan telah fungsionalitas cadangan terenkripsi untuk pengguna Android beta. Jika Anda seorang penguji beta, Anda harus memperbarui aplikasi Anda ke versi beta Android terbaru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *