Buletin Islam |KEDIRI, Senin 11 Januari2021, UmatIslamkembali berduka, dengan kabar dukadari kalangan tokoh kiai. Yakni KH. Ahmad Yasin Asmuni Pethuk, Kediri yang wafat hari ini.
dikutip dari Galerikitabkuning.com, Kabar duka ini, mulai tersebar di group-group Whatsapp, usah shalat subuh, “Innaa Lillahi Wa Innaa Ilaihi Roji’un, KH. Yasin Asmuni Wafat” demikian pesan berantai tersebut tersebar secara cepat.
Pengasuh PP. Hidayatut Thullab, Pethuk, Semen, Kediri, selain tercatat Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, juga dikenal kiai produktif.
Pasalnya, hingga saat ini, beliau telah menyusun tidak kurang dari 200 kitab, dan juga memberi makna jawa ke sejumlah kitab-kitab klasik, maupun kontemporer.
Kiai Yasin Asmuni memang cukup langka. Hal tersebut sudah terlihat sejak masa kecilnya. Pasalnya, Alumni Madrasah Hidayatul Mubtadi’in Lirboyo ini, tidak tercatat sebagai santri yang mukim.
Namun, kecerdasan dan minatnya yang tinggi untuk mengkaji kitab-kitab kuning, mengantarkan beliau menjadi santri teladan saat itu.
Hal ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa, mengingat saat itu belum pernah ada santri teladan yang tidak mukim di pesantren Lirboyo kecuali K. Yasin Asmuni ini.
Keinginannya yang tinggi untuk mendalami ilmu agama, juga terlihat saat beliau istiqamah untuk mengikuti hataman kitab di Lirboyo setiap bulan Ramadhan.
Dan yang cukup menarik dari sosok Kiai Asmuni, tentu karya-karya kitabnya yang cukup banyak, sehingga layak menyandang kiai produktif.
Dan salah satu karyanya Tafsir Bismillahirrahmanirrahim, Tafsir Muawwidzatain, Tafsir Al-Ikhlas, dan Tafsir Ayat Kursi, serta Udhiyyah Ahkamuha wa Fadlailuha.
Selain itu, banyak karya dari karyanya yang juga mempopulerkan ‘kitab makno Pethuk’
Demikian infromasi berkenaan dengan berita duka, KH. Ahmad Yasin Asmuni Yang Wafat Hari Ini. Semoga amal ibadahnya diterima Allah swt.