BuletinIslam.com | Hisaniyah (Himpunan Santri dan Alumni KH. Yahya Syabrowi) Kab Mempawah Bapak Mashudi melakukan kerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Mempawah, Pengurus Cabang GP Ansor Kab. Mempawah, tentang proses keberangkatan para santri yang akan kembali ke pesantren, khususnya yang mondok ke luar daerah kabupaten mempawah.
Pertemuan di gedung bupati mempawah pada hari kamis jam 14:00 yang mana dihadiri langsung oleh:
- Bupati Mempawah (Ibu Hj. Erlina)
- Drs. Ismail. M.M (Sekda Mempawah)
- Bapak, Jamiril (Kepala Dinas Kesehatan Mempawah).
Dalam agenda diskusi yang disampaikan oleh perwakilan PCNU, ANSOR dan Hisaniyah Kabupaten Mempawah.
Meminta kepada pihak pemerintah kabupaten mempawah untuk mengratiskan Rapid Tes bagi santri asal Mempawah yang akan berangkat untuk kembali ke pesantren luar kalimantan barat.
“Insyaa Allah Pemkab siap membantu pelayanan kesehatan termasuk rapid test jika dibutuhkan sebelum mereka berangkat” ungkapan Erlina
Dalam diskusi yang berjalan lama pemeritah daerah meminta kepada setiap perwakilan yang ada di rapat tersebut untuk melakukan pendataan terhadap santri yang akan kembali kepondok masing-masing.
Pendataan tersebut pemerintah kabupaten mempawah untuk selalu satu jalur, supaya mempermudah Rapid Tes” ungkapan sekda
PCNU menawarkan kepada bupati mempawah Menyediakan posko pengumpulan data santri yang akan di rapid tes sebelum berangkat” Ungpan H. Kamaluddin
Rapid Tes akan di lakukan 3 hari sebelum penerbangan atau pemberangkatan santri yang mana Proses Rapid Tes dilalukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah. Ungkapan Jamiril.[]