Buletin Islam | Jakarta, Virus Covid-19 dapat menimbulkan ragam gejala, mulai dari sesak nafas, atau bahkan tidak menimbulkan gejala apapun.
Tapi pada umumnya, orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, akan bermasalah pada sistem pernafasan.
Hingga saat ini, masalah pada sistem pernafasan masih menjadi gejala paling umum yang diderita para pasien Covid-19.
dr Prasenohadi selaku Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Persahabatan Jakarta, mengungkapkan salah satu gejala terinfeksi Covid-19 adalah sesak napas.
Kondisi tersebut disebabkan karena kekurangan oksigen akibat infeksi paru-paru berlebihan.
Melalui tayangan video yang diunggah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) di Kanal YouTube Senin (5/7) malam, dr Praseno memberikan tips untuk mengatasi sesak nafas saat terkonfirmasi positif covid-19.
Lima Cara Mengatasi Sesak Nafas Saat Positif Covid-19
Perlu diketahui masyarakat bahwa infeksi virus Corona adalah infeksi yang menyerang sistem pernapasan. Sehingga, keluhan yang muncul dapat menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan hingga infeksi paru-paru yang berat.
Pada gangguan pernapasan yang ringan akan menimbulkan gejala seperti flu.
Selain itu gejala lain yang merupakan gejala umum yaitu demam dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius, batuk kering, dan sesak napas.
#1. Pemantauan Aksigen Melalui Pulse oximetry,
Menyiapkan alat pulse oximetry (alat pengukur kadar oksigen dalam darah), langkah ini dilakukan untuk memantau saturasi oksigen.
“Jika saturasi oksigen kurang dari 90 maka segera beri oksigen,” ujarnya.
#2. Posisi Tidur Tengkurap
Tidur dengan osisi tengkurap selama 30 menit sampai satu jam secara berulang-ulang.
“Tujuannya agar distribusi oksigen di dalam paru-paru lebih merata,” jelas dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.
#3. Posisi Tidur Miring
jika tidak bisa tidur tengkurap, maka bisa merubah posisi tidur miring ke kanan atau ke kiri.
“Ini juga salah satu cara untuk memperbaiki oksigenasi (metode pengobatan dengan oksigen untuk mengatasi kondisi tertentu) di dalam paru-paru,” tambahnya.
#4. Duduk disangga bantal.
Duduk dengan disangga bantal di punggung, juga bisa dilakukan saat tahap 2 dan 3 tidak memungkinkan. Hal itu juga berfungsi agar oksigen bisa merata.
#5 Rujuk Ke Dokter
Jika cara-cara diatas sudah tidak bisa mengatasi sesak nafas, maka upaya terakhir harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Semoga masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi sesak napas saat terinfeksi Covid-19,” harapnya.