Sebagai penganut agama islam, tentu merasa bangga dong jika ibu kota tertua yang ada hingga saat ini dinobatka pada negara yang penduduknya menganut agam islam. Kenalkanlah, ini dia kota Amman yang ada di Yordania.
Seperti yang kita ketahui bersama, Yordania merupakan sebuah negara di Timur Tengah yang berbatasan langsung dengan Arab Saudi di sebelah timur. Dan ternyata, Yordania merupakan jantung peradaban kuno pada zaman dulu.
Dilansir dari berbagai sumber, Yordania memiliki penduduk yang mayoritas beragama muslim. Bahasa Arab menjadi pemersatu komunikasi, namun banyak yang sudah lancar bahasa Inggris di sana.
Yang akan kita bahas kali ini adalah Amman, ibu kota Yordania. Amman sendiri adalah adalah kota yang menarik. Kota ini masuk dalam daftar kota-kota tua dunia. Namun hanya Amman kota tua yang jadi ibu kota sebuah negara.

Mari mulai dari penampakan Kota Amman. Begitu menginjakkan kaki di Amman, kamu akan disuguhkan dengan arsitektur khas Timur Tengah. Bahan bangunan yang digunakan adalah limestone dengan bentuk atap kotak-kotak.
Hal ini berkaitan erat dengan munculnya peradaban di sana. Wilayah Amman mulai dibangun sejak era 7250 sebelum masehi. Ketika zaman kekuasaan Ammonites, Amman dikenal sebagai Rabbat-Ammon. Lalu ketika dikuasai oleh Graeco-Romawi dikenal dengan nama Philadelphia.
Terdiri dari 19 bukit, wilayah Amman terbentang sepanjang 1.680 km persegi. Karena peninggalan sejarahnya, Amman menawarkan banyak destinasi wisata. Mulai dari kawasan Amman Citadel, di mana terdapat Kuil Hercules, teater Roma, sampai gereja bizantium abad ke 6, sampai sisa-sisa bangunan masjid dan ruang tunggu para khalifah.
Tak jauh dari Citadel, ada juga masjid Al Hussein, masjid bergaya Ottoman yang dibangun kembali pada tahun 1924 oleh raja Abdullah bin Al-Husseini. Dulunya, masjid ini adalah bekas tapak sebuah masjid tua yang dibangun pada tahun 640 Masehi oleh Khalifah Umar bin Khattab.
Di wilayah Amman juga ada makam Bilal bin Rabah, sahabat nabi yang terkenal dengan kemampuan adzannya yang mempesona. Lalu, ada juga gua yang diyakini oleh masyarakat Yordania sebagai gua tujuh orang tertidur sebagaimana diceritakan dalam Al Quran surat Al Kahfi. Di gua itu juga terdapat sisa-sisa Romawi dan Byzantium.
Perlulah juga kiranya diketahui jika populasi di kota ini sangatlah padat. Bahkan populasi yang ada dapat mencapai setengah dari jumlah populasi total Yordania. Iya, Amman memang cukup padat. Namun kota ini masuk dalam daftar yang teraman di dunia.
Tak jarang Amman menjadi lokasi perundingan negara-negara yang terlibat konflik. Indonesia bahkan pernah menggunakan Amman sebagai lokasi pelantikan konsul kehormatan RI di Palestina. Saat itu, Menlu Retno Marsudi dilarang masuk ke Palestina oleh Israel, sehingga akhirnya pelantikan terjadi di Amman.
Meskipun dinobatkan sebagai ibu kota tertua, Amman juga tak kalah dengan kota-kota modern lainnya. Amman telah menjadi kota tua yang modern. Penduduknya pun sangat ramah terhadap wisatawan. karena penduduknya yang terkenal dengan toleransi. Karena penduduknya yang terkenal dengan rasa toleransi yang tinggi, kasus dengan latar belakang agama pun terbilang jarang sekali terjadi.
Semoga hal ini dapat berlangsung hingga kelak. Amiin.